Batam – Walikota Batam Muhammad Rudi bergerak cepat (garcep) memetakan hambatan investasi setelah menjabat Kepala Badab Pengusahaan Batam yang baru. Ia segera berdialog dengan semua pelaku usaha pekan ini.

“Saya akan rapat internal di BP Batam, setelah itu saya kumpulkan semua pelaku usaha di Hotel Aston hari Kamis nanti. Saya ingin dalam dua minggu apa-apa yang menjadi hambatan harus diselesaikan,” kata Rudi, kemarin.

Rudi resmi menjabat Kepala Badan Pengusahaan Batam sejak dilantik Ketua Dewan Kawasan FTZ Batam Bintan Karimun, Darmin Nasution, Jumat (27/9/2019) pekan lalu.

Darmin langsung menugaskan HMR dan lima pejabat baru BP Batam lain merancang sistem perizinan yang cepat dan mengebut pembangunan infrastruktur FTZ Batam. Rudi dijadwalkan juga menjalani serah terima jabatan dengan Kepala BP Batam sebelumnya, Edy Putra Irawadi, pada Kamis (3/10/2019) pekan ini.

Lewat dialog dengan seluruh pelaku usaha, Rudi ingin mendengarkan masukan untuk membenahi perizinan menajdi lebih baik agar menjadi daya pikat mendatangkan investor. Selain pengusaha, notaris juga diundang.

Dialog membahas pula strategi percepatan investasi yang masuk. “Saya perlu bertemu dengan pelaku usaha untuk mendapatkan masukan-masukan agar hambatan investasi yang masih menjadi keluhan investor bisa segera diselesaikan,” tutur Walikota terbaik Nasional 2019 ini.

HMR menjelaskan, seusai arahan Dewan Kawasan, BP Batam tetap fokus untuk meningkatkan investasi. Kemudian aset yang dikelola BP Batam dan dapat dikomersilkan seperti bandara, rumah sakit, pelabuhan data centre, pelabuhan feri dan pengelolaan air dan aset lainnya terus didorong dan dikembangkan di bawah Anggota Bidang (deputi) 4 BP Batam.

“Deputi 3 terkait pelayanan dan lahan. Sedangkan Deputi 2 mensinkronkan apa yang menjadi kebijakan pusat, seperti menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus. Jadi apa yang diinginkan Presiden bisa jalan,” papar Rudi.

Selain dialog dengan mengundang pengusaha, Rudi merancang beberapa agenda yang akan dilakukan dalam waktu dekat, salah satunya dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang menjadi mitra BP Batam.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: PAR
Sumber: Koran Sindo Batam