Liverpool – Duo penyerang Liverpool Sadio Mane dan Mohamed Salah sempat ‘panas’ belum lama ini. Namun, Mane menegaskan perselisihan itu sudah dilupakan.

Kejadian tersebut terjadi saat Liverpool mengalahkan Burnley 3-0 di pekan keempat Liga Inggris, akhir Agustus 2019. Mane marah-marah karena diabaikan Salah padahal posisinya lebih bagus untuk melakukan penyelesaian. Pada prosesnya pemain Mesir itu memilih menembak dan gagal menjadi gol.

Kemarahan Mane menciptakan pro dan kontra. Sebagian membela pesepakbola Senegal itu, namun ada juga yang menolak menyalahkan Salah sehubungan dengan tugas striker.

Bagaimanapun, perselisihan Mane-Salah tidak berlarut-larut. Liverpool terus melaju kencang dengan memenangi seluruh dari tujuh pertandingan untuk memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.

“Wow! Pertanyaan yang bagus. Kupikir banyak hal bisa terjadi di dalam sepakbola,” Mane mengatakan dalam konferensi pers, seperti dikutip Omnisport.

“Aku merasa sedikit frustrasi karena Anda ingin mencetak banyak gol. Anda bisa melihat Man City mencetak enam, tujuh, delapan, gol, dan kami tahu kami juga bisa melakukannya.”

“Bagi tim, kupikir saat itu sangat penting mencetak gol sebanyak-banyaknya, tapi dia tidak melihatku dan itu memang bisa terjadi. Aku memang sedikit frustrasi, tapi kami betul-betul teman baik kok.”

Editor: PAR
Sumber: detiksport