Pantai Jumeirah di Dubai, turis boleh berbikini di sini (Afif Farhan/detikcom)

 

Jakarta – Arab Saudi mulai serius menggarap sektor pariwisata. Beberapa kebijakan dibuat khusus untuk turis.

Mulai tahun 2017, pariwisata sudah jadi perhatian bagi Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman. Sektor pariwisata mulai digodok, seperti memberikan visa khusus untuk turis hingga pembangunan mega proyek resort dan kota canggih di kawasan Laut Merah.
RI Belum Masuk Daftar 49 Negara Visa Turis Arab Saudi

Salah satu kebijakannya adalah nantinya turis wanita boleh berbikini di pesisir Laut Merah. Tentu, hal itu menjadi pertanyaan dan mengundang pro kontra. Bukankah Arab Saudi adalah negara Muslim?

Yang harus digarisbawahi, kebijakan tersebut hanya berlaku di pesisir Laut Merah. Selain di situ, turis wanita harus berpakaian sopan seperti menutupi bahu dan lutut. Jika tidak, ada denda menanti.

Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin SalmanPangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman (Reuters)

BACA JUGA: Arab Saudi Mulai Terbuka buat Turis, tapi Tetap Ada Aturannya

Saya kok tiba-tiba teringat Dubai mengenai perihal turis berbikini. Beberapa tahun lalu, saya pernah datang ke sana dan mampir ke Pantai Jumeirah.

Pantai ini berpasir putih dan konturnya landai. Posisinya menghadap Teluk Arab dengan panorama di kanan dan kirinya adalah gedung-gedung pencakar langit.

Di sinilah turis wanita boleh berbikini!

Turis di Pantai Jumeirah (Afif Farhan/detikcom)Turis di Pantai Jumeirah (Afif Farhan/detikcom)

Dalam berbagai informasi yang saya dapat saat itu (termasuk dari pihak pemandu wisata) khusus di Pantai Jumeirah, turis wanita boleh berbikini dan berjemur. Tapi ingat, hanya boleh di pantainya saja!

Jadi untuk kamu bayangkan, posisi pantainya ada di pinggir jalan. Pertama jalanan besar yang dilewati mobil, kemudian parkiran jogging, lalu trek jogging dan barulah bibir pantai. Nah, di bibir pantai itulah turis lebih ‘bebas’ juga para prianya boleh bertelanjang dada

Namun ketika hendak menuju ke parkiran mobil, turis kembali harus berpakaian sopan. Kemudian jika sudah menginjak pasir pantai barulah boleh berbikini lagi.

Jalanan di sebelah kanan, kemudian trek jogging lalu pantai di sebelah kiri pada foto ini (Afif Farhan/detikcom)Jalanan di sebelah kanan, kemudian trek jogging lalu pantai di sebelah kiri pada foto ini (Afif Farhan/detikcom)

Aturan tersebut pun ditaati oleh turis. Dalam pengamatan saya kala itu, banyak turis yang berasal dari Eropa berjemur di pantai. Ya seperti di Bali deh.

Mereka pun sudah membawa baju ganti. Kamar mandi untuk bilas dan mengganti baju disediakan di beberapa titik, nan bersih, luas dan nyaman.

(Afif Farhan/detikcom)(Afif Farhan/detikcom)

Turis pun tidak ada yang komplain mengenai hal tersebut. Karena mungkin, mereka sudah tahu sendiri tentang adat di kota-kota di Timur Tengah yang mayoritas Muslim. Plus, terpampang papan berisikan aturannya kok di pinggir pantai.

BACA JUGA: Karena Arab Saudi Bukan Cuma Makkah dan Madinah

Kembali soal Arab Saudi, aturannya sekali lagi adalah boleh berbikini di kawasan pesisir Laut Merah. Tentu bisa jadi, Arab Saudi mengikuti jejak Dubai.

Arab Saudi ingin membuat turis lebih nyaman dengan beberapa aturannya. Tapi ingat, turis jangan bertindak semena-mena di tempat umum dan sudah ada denda yang menanti.

(aff/krs)

Editor: PAR
Sumber: detiktravel