Pendaftaran sayembara desain ibu kota negara (IKN) akan dimulai pada Rabu (2/10). Pendaftaran tersebut direncanakan digelar hingga tanggal 11 Oktober 2019.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dirinya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal bertandang ke Kalimantan Timur, untuk peluncuran sayembara desain ibu kota baru.
“Nanti tanggal 2 (Oktober 2019), kebetulan besok saya akan ke sana. Ada diskusi dengan Pemred (Pemimpin Redaksi) sekarang sudah pada ke sana. Nah, besok saya dengan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) akan ke sana, kita akan launching untuk sayembara,” ujar Basuki ketika ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
“Nanti sore juri semua sudah kumpul, sudah laporan semua ke saya untuk bisa di-launching besok (sayembara desain ibu kota baru),” imbuh dia.
Basuki menjelaskan, sayembara desain ibu kota baru itu setidaknya bakal menekankan pada beberapa aspek seperti toleransi, talent dan teknologi.
Dari segi toleransi, desain ibu kota mesti mengakomodasi keberagaman yang ada di masyarakat seperti agama dan budaya. Talent yaitu desain juga layak digunakan, termasuk untuk para tamu kenegaraan. Selain itu ibu kota baru juga didesain mengadopsi teknologi yang mumpuni untuk menjadi smart city.
Mengenai teknis lengkap pendaftaran sayembara itu, Basuki menyampaikan agar para peserta memeriksa petunjuk teknis yang ada di dalam TOR. Pada Desember tahun ini, sayembara desain ibu kota baru diharapkan sudah bisa diketahui hasilnya.
“Itu bapak-bapak juri sudah merumuskan di dalam TOR. Hari ini saya minta dibikin bagus, untuk besok bisa kita bawa dalam launching,” tegasnya.
Editor: PAR
Sumber: kumparan