Sebanyak 8.526 personel TNI mengikuti apel persiapan HUT ke-74 TNI pada 5 Oktober mendatang. Apel dilaksanakan di Skuadron Udara 17 landasan udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9).
Pantauan kumparan, apel dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Dalam apel ini, Hadi menyingung beberapa hal tentang peran TNI dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan, pengamanan di Papua serta aksi unjuk rasa di DPR.
“Pasukan TNI telah menyelamatkan pengungsi dari Wamena. Sampai hari ini hampir 3.000 kita dorong dari Wamena menuju Jayapura,” ujar Hadi.
“Pasukan pengamanan di Wamena dari Batalyon 501 eksis di sana. KRI rumah sakit juga hadir di Jayapura untuk menolong korban yang terluka maupun korban yang meninggal dunia,” sambungnya.
Dilanjutkan Hadi dalam sesi wawancara, untuk bantuan ke Wamena, TNI telah mengangkut 3.100 warga yang ingin meninggalkan daerah itu menuju Jayapura. Selain itu, Kodam XVII/Cendrawasih turut membantu warga pulang ke daerah asalnya.
“Namun dari Pangdam sampaikan bahwa untuk pengungsi yang kita utamakan ibu-ibu dan anak anak, bapak-bapak termasuk remaja, kita harapkan tetap di Wamena karena diharapkan ekonomi terus berjalan,” ucapnya.
Hadi memastikan TNI akan menjaga keamanan di Wamena. Pihaknya akan berupaya menciptakan dan menjaga stabilitas keamanan di daerah yang sempat konflik tersebut.
“Alutsista yang akan kita gelar untuk operasi kemanusian di Wamena, dan 1 kapal RS KRI Suharso dengan tenaga medisnya, dengan kemampuan spesialis patah tulang, luka bakar, dan luka benda tumpul. Sampai saat ini sudah beberapa kali operasi, termasuk patah dari korban yang kita bawa dari Wamena dan kita turun kan menuju Jayapura,” jelas Hadi.
Selain bantuan untuk Wamena, Hadi juga mengingatkan anggotanya terkait pengamanan pelantikan anggota DPR/MPR pada 1 Oktober. Serta, tambah dia, persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober.
“Tugas ke depan kita adalah mengamankan pelantikan anggota DPR/MPR yang akan dilaksanakan tanggal 1 Oktober 2019 dan tanggal 20 Oktober 2019 adalah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” kata Hadi.
Editor: PAR
Sumber: kumparan