Pojok Batam

Viral, Netizen Komentari Spanduk Tap MPR di Aksi Mujahid 212

Dalam sepanduk tersebut tertuliskan Amanat Tap MPR RI No 6 Tahun 2000, Presiden Tidak Dipercaya Rakyat Wajib Mundur. Inilah yang kemudian jadi pembahasan netizen.

Menurut temuan netizen, Tap MPR RI No 6 Tahun 2000 sejatinya isinya soal pemisahan TNI dan Polri, bukan soal presiden mundur.

Saat detikINET memeriksa Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2000 Tahun 2000, isinya memang soal pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Berikut sejumlah kicauan netizen yang dirangkum detikINET:

Anak Kolong™|@AnakKolong_

UNJUK RASA BOLEH, BUSUNG LITERASI JANGAN !!

Tap MPR RI No VI tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri. Tidak ada pasal yg mengatur ttg Presiden sebagaimana tertulis pada spanduk

148 people are talking about this
DwiOktariyadi@dwioktariyadiTerbukti bahwa budaya literasi kita sangat rendah. Teriak ganti rezim bla..bla…tp isi TAP MPR VI/2000 aja salah menginterpretasi https://bit.ly/2nn2z4y
See DwiOktariyadi’s other Tweets
rahmat_bhollank@rahmatbhollank

Mohon maaf saya gak ngerti sama spanduk nya, ko gak nyambung yaa, TAP MPR No.6 Tahun 2000 itu tentang pemisahan antara POLRI dan TNI.

See rahmat_bhollank’s other Tweets
rahmat_bhollank@rahmatbhollank

Mohon maaf saya gak ngerti sama spanduk nya, ko gak nyambung yaa, TAP MPR No.6 Tahun 2000 itu tentang pemisahan antara POLRI dan TNI.

See rahmat_bhollank’s other Tweets

Mengomentari hal di atas, sejumlah netizen membela massa aksi itu dengan mem-posting sumber informasi yang menjadi rujukan penulisan spanduk. Sumber informasinya adalah potongan video Mahfud Md dalam sebuah acara di televisi yang menyebutkan Tap MPR RI No 6 Tahun 2000 berisikan presiden mundur.

Bolot@KomisionerKPU

Mahfud MD- Pemimpin Jika Sudah Tidak Dipercaya Masyarakat Harusnya Mundur

Kalau Hakim, Jaksa dan Polisinya tidak Berahlak bisa di Jual

Negara Hancur karena ketidakadilan

21 people are talking about this

(afr/fay)

Editor: PAR
Sumber: detikinet
Exit mobile version