Jakarta,  Bupati Puncak Willem Wandik mengonfirmasi kelompok sipil bersenjata (KSB), Sabtu (28/9) menembak warga sipil hingga tewas di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

“Memang benar ada insiden warga sipil kembali ditembak KSB di Ilaga yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIT,” ujar Willem seperti dikutip dari Antara.

Willem menyatakan jenazah korban bernama Syahrudin –seorang penjaga kios dekat bandara– tesrebut saat ini sudah dibawa ke rumah sakit di Ilaga. Willem Wandik mengaku saat ini tidak berada di Ilaga karena sedang mengikuti sejumlah kegiatan di agar luar wilayahnya.

Insiden penembakan ini adalah yang kedua kali dalam pekan ini. Sebelumnya pada Kamis (26/9) dua tukang ojek diduga ditembak KSB saat melintas di jembatan gantung di kampung Amunggi, Distrik Ilaga Utara. Kedua korban yaitu Sattiar alias Midung dan La Ode Alwi disebut meninggal di tempat.

Willem mengimbau warga senantiasa waspada terhadap aksi penembakan yang dilakukan KSB.

“Warga sipil baik OAP (Orang Asli Papua) maupun non-OAP diminta waspada mengingat dalam sepekan sudah dua kali terjadi aksi penembakan yang merenggut tiga nyawa,” aku Bupati Wandik.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal ketika belum mengangkat telepon hingga berita ini diturunkan, demikian pula dengan Kapolres Puncak Jaya AKBP Ari Purwanto. (vws/vws)

Editor: PAR
Sumber: CNNIndonesia