Jakarta – Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani melakukan lawatan ke luar negeri pada pekan ini.

Dikutip dari keterangan pers Kemenko PMK, Puan Maharani ikut mendampingi Wapres Jusuf Kalla dalam pembukaan rangkaian sidang Majelis Umum PBB, Selasa (24/9). Puan Maharani juga mendampingi JK bertemu dengan Ratu Maxima dari Belanda di sela-sela Sidang Umum PBB ke-74.

Pertemuan bilateral RI-Belanda itu bertujuan menjalin hubungan dan menggali potensi kerja sama yang dapat dilakukan terkait keuangan inklusif serta pemanfaatan teknologi keuangan digital.

Puan Maharani menyebutkan Indonesia sudah memiliki enam prioritas pada 2019 dalam memajukan keuangan inklusif. Beberapa di antaranya adalah peningkatan program literasi keuangan, peningkatan layanan keuangan digital, dan transaksi nontunai.

“Salah satu wujud programnya adalah Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dari Bank Indonesia, yang telah berjalan dari 2014,” kata Puan.

Dari New York, Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Meksiko. Di sana, Puan Maharani mengunjungi sekolah Indonesia Meksiko (La Escuela Republica de Indonesia) di Tacuba, Mexico City.

Berdirinya Escuela de la Republica de Indonesia di Itzapalapa dan Colegio Indonesia di Coacalco dan Sekolah Dasar Republik Meksiko yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta, menurutnya, menjadi bukti nyata tanda persahabatan kedua negara.

Puan sempat menghadiahkan buku ‘Cerita Rakyat’ dan buku tentang Indonesia sebanyak 120 buku untuk dibagikan kepada tiga sekolah Indonesia yang ada di Meksiko.

“Kami berharap sekolah ini mampu menjadi gudang informasi para siswa yang memiliki rasa ingin tahu tentang Indonesia,” ujar Puan.

Selain itu, Puan Maharani meresmikan patung Sukarno di Mexico City. Keberadaan patung ini diharapkan menjadi simbol sekaligus pengingat warga kedua negara bahwa Indonesia dan Meksiko memiliki jejak sejarah yang kuat dan hubungan yang erat di segala bidang.

“Keberadaan patung Sukarno bagi Bangsa Indonesia merupakan sebuah penghormatan tertinggi dari rakyat Meksiko kepada kami pada umumnya dan keluarga besar Presiden Sukarno pada khususnya,” ujar Puan.

“Ke depan, kami akan berkomitmen untuk terus memelihara dan meningkatkan hubungan baik ini melalui kerja sama yang lebih intensif khususnya dalam hal pemajuan pendidikan dan kebudayaan,” imbuh dia.

“Dalam satu-dua hari ini, Ibu Menko kembali ke Indonesia,” kata Kepala Bagian Humas Kemenko PMK Danang A Ichwan, Sabtu (28/9/2019).

Puan Maharani terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Puan Maharani yang maju dari PDIP Dapil Jawa Tengah V berhasil meraup 404.034 suara.

Selain Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga terpilih menjadi anggota DPR. Laoly sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya dengan mengirimkan surat ke Presiden Jokowi. Permohonan pengunduran diri ini terhitung pada 1 Oktober, bertepatan dengan pelantikan anggota baru DPR.

Editor: PAR
Sumber: detiknews