Pojok Batam

Tanggapi Yasonna, Dian Sastro Dapat Gelar Khusus dari Sujiwo Tejo

Nama Dian Sastrowardoyo atau yang juga dikenal sebagai Dian Sastro belakangan ini ramai diperbincangkan publik. Hal tersebut bermula ketika Dian Sastro mengunggah tulisan Tunggal P melalui Instagram Story pada Jumat (20/9). Unggahan tersebut berisi kritikan terhadap sejumlah pasal kontroversial dalam revisi KUHP.
Salah satunya yang menjadi sorotan Dian Sastro yaitu terkait korban perkosaan bakal dipenjara 4 tahun, jika hendak menggugurkan janin hasil perkosaan.
Pemahaman pemeran film ‘Ada Apa dengan Cinta’ tersebut kemudian dibantah oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Dian Sastro dinilai tidak membaca secara keseluruhan isi revisi KUHP. Yasonna Laoly pun menyarankan agar aktris berusia 37 tahun itu membaca aturan sebelum berkomentar.

“Dian Sastro tak baca UU sebelum komen. Jadi, terlihat bodoh. Apa yang disampaikan tak seperti itu. Tapi, sudah berkomentar dan jadi ke mana-mana,” ujar Yasonna, Senin (23/9).

Mengetahui dirinya disebut bodoh oleh Yasonna Laoly, Dian Sastro pun tidak tinggal diam. Ia pun memberikan tanggapan.
Melalui unggahan Instagram Story miliknya, Dian Sastro menunjukkan beberapa pasal terkait pengguguran kandungan, tindak pidana terhadap tubuh, dan perkosaan. Kendati demikian, ia seolah merasa tidak masalah disebut bodoh selama dirinya masih mau belajar.
“Anda bisa memanggil saya apa pun yang Anda inginkan. Tetapi, kami tidak akan bungkam,” tulis Dian Sastro dalam bahasa Inggris.
Rupanya, kata-kata menohok Dian Sastro yang diduga ditujukan kepada Yasonna Laoly itu menarik perhatian Sujiwo Tejo. Bahkan, seniman sekaligus aktor itu memberikan gelar khusus untuk Dian Sastro, yaitu ‘Putri Reformasi’. Hal itu disampaikannya melalui cuitannya di Twitter pada Kamis (26/9).
“Dengan pernyataan Dian Sastro yang begini, maka Republik #Jancuker memberi gelar kepadanya ‘Putri Reformasi,” tulis Sujiwo Tejo.
Lanjutnya, “Namanya pun kami ubah dengan tumpeng 8 penjuru angin menjadi: Dian Yang Tak Kunjung Padam. Nama panggilannya Yang”.
Editor: PAR
Sumber: kumparan
Exit mobile version