Jakarta – Sejumlah profesi di Indonesia mendapat gaji jumbo. Hal tersebut berdasarkan laporan hasil survei perusahaan spesialis rekrutment Robert Walters untuk tahun 2019.

Survei itu dilakukan pada sejumlah sektor yakni accounting & finance, banking & financial service, human resources, legal, sales & marketing, supply chain & procurement, technology & tranformation dan digital.

Dari survei tersebut, diketahui pendapatan tertinggi masing-masing sektor. Kemudian, diketahui rincian gaji yang berkecimpung di sektor tersebut.

Berikut berita selengkapnya dirangkum detikcom:

Seperti dikutip detikcom, Kamis (26/9/2019, di sektor accounting & finance, gaji tertinggi ada pada chief financial officer dengan rentang antara Rp 1,8 miliar sampai Rp 3 miliar per tahun ( Rp 150 juta-Rp 250 juta per bulan). Di banking & financial service ada chief investment officer yakni Rp 1,8 miliar sampai Rp 2 miliar per tahun (Rp 150 juta-Rp 166 juta per bulan).

Di humas resources ada HR business partner dengan gaji Rp 1,04 miliar per tahun (Rp 86 juta per bulan). Legal director menempati posisi tertinggi di sektor legal dengan gaji Rp 1,6 miliar sampai Rp 2,2 miliar per tahun (Rp 133 juta-Rp 183 juta per bulan).

Pada posisi sales & marketing, gaji tertinggi pada sales & marketing director dengan gaji Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,7 miliar per tahun (Rp 108 juta-Rp 141 juta per bulan). Lalu, di sektor supply chain & procurement ada procurement director dengan gaji Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,6 miliar per tahun (Rp 100 juta-Rp 133 juta per bulan.

Selanjutnya, di bidang technology & tranformation ada CTO/CIO dengan gaji Rp 1 miliar hingga Rp 1,7 miliar per tahun (Rp 83 juta-Rp 141 juta per bulan). Terakhir, head of digital untuk sektor digital dengan gaji Rp 700 juta sampai Rp 1,5 miliar per tahun (Rp 58 juta-Rp125 juta per bulan).

Sejalan dengan berkembangnya zaman, pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi makin diminati masyarakat. Gaji yang ditawarkan sektor ini pun menggiurkan.

Terkait gaji, berdasarkan laporan Robert Walters dijelaskan, setidaknya ada dua sektor yang berkaitan dengan teknologi yakni technology & transformation dan digital.

Di technology & tranformation, gaji tertinggi diisi oleh posisi CTO/CIO yakni antara Rp 1 miliar sampai Rp 1,7 miliar per tahun (Rp 83 juta-Rp 141 juta per bulan). Lalu, disusul project director Rp 700 juta sampai Rp 1,4 miliar per tahun (Rp 58 juta-Rp 116 juta per bulan), head of IT Rp 750 juta sampai Rp 1,4 miliar per tahun (Rp 62,5 juta-Rp 116 juta per bulan), head of engineering Rp 600 juta sampai Rp 1,1 miliar per tahun (Rp 50 juta-Rp 91 juta per bulan).

Kemudian, head of data Rp 700 juta sampai Rp 1,2 miliar per tahun (Rp 58,3 juta-Rp 100 juta per bulan) dan head of infrastructure Rp 500 juta sampai Rp 850 juta per tahun (Rp 41,6 juta-Rp70,8 juta per bulan).

Beberapa posisi terbawah dalam laporan tersebut yakni software developer Rp 300 juta sampai Rp 650 juta per tahun (Rp 25 juta-Rp54,1 juta per bulan), software engineer Rp 200 juta-Rp 400 juta per tahun (Rp 16,6 juta-Rp 33,3 juta per bulan), business analyst Rp 250 juta-Rp 500 juta per tahun (Rp 20,8 juta-Rp 41,6 juta per bulan) dan data scientist Rp 200 juta-Rp 300 juta per tahun (Rp 16,6 juta-Rp 25 juta per bulan).

Selanjutnya, untuk sektor digital gaji yakni head of digital Rp 700 juta sampai Rp 1,5 miliar per tahun (Rp 58,3 juta-Rp 125 juta per bulan), head of e-commerce Rp 600 juta sampai Rp 1,4 miliar per tahun (Rp 50 juta-Rp 107 juta per bulan), dan head of product Rp 1 miliar-Rp 1,8 miliar per tahun (Rp 83 juta-Rp 150 juta per bulan).

Kemudian, untuk beberapa posisi di level bawahnya yakni SEO manager gajinya Rp 250 juta sampai Rp 400 juta per tahun (Rp 20,8 juta-Rp 33,3 juta per bulan). Lalu, UX/UI manager dan social media manager gajinya antara Rp 200 juta sampai Rp 400 juta per tahun (Rp 16,6 juta-Rp 33,3 juta per bulan).

Pegawai bank merupakan salah satu profesi yang diminati masyarakat Indonesia. Soal gaji, berdasarkan laporan Robert Walters, gaji pegawai bank masuk dalam sektor banking & financial services. Pegawai bank terbagi dari beberapa golongan dan rentang jabatan.

Sebut saja, untuk banking operation di mana di dalamnya ada cash management operation. Posisi cash management operation pada 2019 memiliki gaji Rp 420 juta-Rp 700 juta per tahun untuk level assistant vice president (AVP), kemudian Rp 650 juta-Rp 1 miliar per tahun untuk vice president (VP), dan senior vice president (SVP) Rp 925 juta per tahun ke atas.

Berikut rincian gaji pegawai bank untuk level tertinggi atau SVP:

1. Banking operstions

-Cash management operations Rp 925 juta per tahun lebih (Rp 77 juta per bulan)

-Credit administrations Rp 925 juta per tahun lebih (Rp 77 juta per bulan)

-Trade/treasury operations Rp 920 juta per tahun lebih (Rp 76,6 juta per bulan)

-Client on boarding Rp 930 juta per tahun lebih (Rp 77,5 juta per bulan)

2. Corporate governance

-Compliance/legal Rp 1,05 miliar per tahun lebih (Rp 87 juta per bulan)

-Financial clime compliance Rp 1,05 miliar per tahun lebih (Rp 87 per bulan)

-Internal audit Rp 1,05 miliar per tahun lebih (Rp 87 juta per bulan)

-Credit risk Rp 1,08 miliar per tahun lebih (Rp 90 juta per bulan)

-Market risk Rp 1,05 miliar per tahun lebih (Rp 87 juta per bulan)

-Operational risk Rp 1,05 miliar per tahun lebih (Rp 87 juta per bulan)

3. Finance/accounting

-Financial control Rp 1,15 miliar per tahun lebih (Rp 95 juta per bulan)

– Strategic planning & analysis Rp 1,1 miliar per tahun lebih (Rp 91 juta per bulan)

-Group/regulatory reporting Rp 1,05 miliar per tahun lebih (Rp 87 juta per bulan)

4. Front office

-Investment banking Rp 1,25 miliar per tahun lebih (Rp 104 juta per bulan)

-Corporate banking Rp 1,05 miliar-Rp 1,5 miliar per tahun lebih (Rp 87 juta-Rp 125 juta per bulan)

-Cash management sales Rp 1,05 miliar-Rp 1,38 miliar per tahun lebih (Rp 87 juta-Rp 115 juta per bulan)

-Trade sales Rp 1,05 miliar-Rp 1,35 miliar per tahun lebih (Rp 87 juta-Rp 112 juta per bulan)

-Contact centre Rp 1,3 miliar-Rp 1,5 miliar per tahun lebih (Rp 108 juta-Rp 125 juta per bulan)

-Treasury sales Rp 1,15 miliar-Rp 1,6 miliar per tahun lebih (Rp 95 juta-Rp 133 juta per bulan)

5. Capital market

-Research analyst Rp 1,1 miliar per tahun lebih (Rp 91 juta per bulan)

-Equity sales Rp 1,4 miliar per tahun lebih (Rp 116 juta per bulan)

-Fund manager Rp 1,4 miliar per tahun lebih (Rp 116 juta per bulan)

-Chief invesment officer Rp 2 miliar per tahun lebih (Rp 166 juta per bulan)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: PAR
Sumber: detikfinance