JAKARTA, POJOK BATAM.ID – Rumah berukuran kecil biasanya membuat ragu pemiliknya untuk bereksperimen mendekorasi rumah. Karena ruang terbatas, kreativitas ikut terpangkas. Padahal, dengan menggunakan desain rumah minimalis ruang kecil pun bisa disulap menjadi istana mungil dengan sentuhan estetis nan nyaman.

Melansir situs Live Science, rumah kecil kerap merepresentasikan kesederhanaan dan independensi, meningkatkan keakraban antara penghuni, serta meningkatkan kefokusan penghuni dalam berkarier dan beraktivitas.

“Rumah kecil adalah cara tersendiri untuk mereka yang unik. Rumah kecil justru meningkatkan kondisi psikologis,” ujar psikolog lingkungan dan pendiri Design with Science di Chicago Sally Augustin.

Di sisi lain, rumah kecil ternyata juga memiliki dampak negatif. Merujuk Psychology Today, rumah yang sempit rentan menimbulkan rasa bosan dan tertekan bagi penghuninya. Mengatasi itu, diperlukan desain yang tepat untuk mengatasi suasana sesak dan semrawut pada rumah kecil.

Sebab, visual yang ideal dapat menciptakan rasa tenang. Nah, untuk mengatasi jenuh dari nuansa sesak, berikut tips menyulap rumah kecil menjadi lebih luas dan estetis.

. Jangan terlalu banyak warna pada desain rumah minimalis

Putih sebagai warna dominan furnitur agar menciptakan kesan rumah yang lebih luasPutih sebagai warna dominan furnitur menciptakan kesan rumah yang lebih lapang (Foto: Karina Armandani)

Mengatasi nuansa semrawut pada ruang sempit, jadikan warna tenang seperti monokrom sebagai corak dominan. Untuk memberikan membangun suasana yang lebih hidup sekaligus mengekspresikan diri, bisa berikan sentuhan warna pastel pada furnitur.

. Pastikan cahaya luar masuk dalam rumah

Menyulap Rumah Kecil Menjadi Lebih Luas dan Estetis [EBG]Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah bisa meminimalisir suasana sesak. (REUTERS/Thomas Peter)

Di samping fungsinya yang menyehatkan tubuh, cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan dapat menciptakan kesan natural, hangat, serta meminimalisasi suasana sesak. Cahaya matahari ini sangat penting saat akan merancang desain rumah minimalis.

Mungkin, salah satu kekhawatiran memiliki rumah kecil adalah perihal penempatan perabotan karena sempitnya ruang. Nah, di sinilah kreativitas bisa diterapkan. Berikut beberapa kreasi furnitur yang bisa jadi inspirasi:

– Meja beroda
Untuk mewadahi piring dan gelas di dapur, mungkin membutuhkan meja atau tempat terbuka untuk memudahkan. Sayangnya dengan ukuran dapur atau ruang makan sempit, jadi tidak bisa punya ruang untuk menyimpannya.

Solusinya, bisa menggunakan meja kecil dengan roda. Piring, gelas, dan sendok garpu tetap mudah diambil, namun fleksibel bisa dipindahkan ke spot lain ketika tidak dibutuhkan.

“Dari gerobak dan troli pabrik, sampai meja atau rak beroda bisa dimanfaatkan untuk mewadahi barang-barang. Meja beroda itu tentunya bisa dipindahkan ketika hendak digunakan atau tidak diperlukan,” ujar Julie Carlson dan Margot Guralnick dalam buku Remodelista: The Organized Home, dilansir dari Elle Décor.

– Laci rahasia
Salah besar kalau menganggap rumah kecil membatasi kesempatan berkreasi. Ciptakanlah laci-laci rahasia untuk menyimpan barang-barang. Tidak mudah mencari spot yang tepat dan bisa diakses, maka dari itu andalkan kreativitasmu.

Sebagai contoh dengan menjadikan anak tangga sebagai laci untuk menyimpan sepatu. Ruang-ruang kecil anak tangga disulap menjadi laci dengan tambahan roda dan gagang. Voila, terciptalah wadah sepatu rahasia.

Untuk menciptakan kesan ruang tengah lebih luas, manfaatkanlah cermin. Cermin adalah media ilusi mujarab. Melansir Forbes, penggunaan cermin pada dinding ruangan yang sempit berpotensi menciptakan kesan ruangan dua kali lebih luas dibandingkan ukuran aslinya. Selain itu, bisa menciptakan kesan elegan atau vintage dengan desain cermin.

Untuk memberikan kesan elegan, pilih cermin dengan bentuk simpel seperti lingkaran atau persegi panjang yang ukurannya disesuaikan dengan lebar dinding. Sedangkan untuk menciptakan nuansa vintage, gunakan cermin dengan bingkai kayu bak rumah jadul namun tetap elegan.

. Dinding serbaguna

Dinding sempit bisa disulap menjadi dinding penuh manfaat, yakni membuat wadah gantung untuk menyimpan barang-barang. Sebagai contoh, gantungkan kantong-kantong bertali pada tembok dekat meja kerja sebagai wadah alat tulis.

– Kebun vertikal
Bagi yang gemar berkebun atau menyukai nuansa alam, tak perlu takut tak bisa bercocok tanam karena lahan sempit dan terbatas. Manfaatkan bagian dinding yang kosong di teras untuk menggantungkan tanaman sebagai dinding hidup (ecowalls). Sebagai penggantung, gunakan besi, kayu, atau botol bekas yang dibentuk sesuai selera.

Dengan kebun vertikal, tetap bisa menciptakan nuansa natural tanpa memakan ruang di lantai atau halaman rumah. Dinding sempit pun bisa difungsikan sebagai tempat tanaman.

Ruang sempit bukan berarti menghambat kreativitas, kan? Justru dengan keterbatasan ruang, Anda bisa berinovasi dengan menggunakan desain rumah minimalis sesuai keperluan. Yang paling penting tak perlu ragu menyulap rumah kecil agar terkesan lebih luas namun tetap cantik dan nyaman ditinggali. (vid/fef)

Editor: PAR
Sumber: CNNIndonesia