JAKARTA, POJOK BATAM.ID – Sepak bola dunia bisa jadi tidak lagi seindah satu dekade terakhir lantaran dua pemain terbaik di dunia saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tengah dalam masa pengujung karier keduanya.

Messi dan Ronaldo sudah bersaing secara individu sejak 2009, lebih tepatnya ketika pemain berjuluk CR7 itu pindah ke Real Madrid dengan status pemain termahal dunia.

Sejak bergabung dengan Los Blancos, Ronaldo tercatat sudah 17 kali mengalahkan Messi dalam perebutan penghargaan individu di berbagai ajang, baik level domestik, Eropa, dan dunia. Sedangkan La Pulga, julukan Messi, 20 kali menang atas Ronaldo.

Selain dalam perebutan gelar individu, Messi dan Ronaldo sama-sama jadi andalan klub masing-masing, Barcelona serta Madrid yang menjadi rival abadi di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Hanya saja untuk level klub di Spanyol prestasi Ronaldo tidak sementereng Messi, terutama di turnamen domestik. Ronaldo tercatat hanya memenangi dua gelar Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dan dua Piala Super Eropa.

Messi yang sudah mencapai tim senior Barcelona sejak 2005 lebih digdaya ketimbang penyerang asal Portugal itu. Sedari Ronaldo ada di Spanyol, Messi membawa Blaugrana memenangi 16 trofi domestik.

Menikmati Pengujung Karier Messi dan RonaldoJumlah penampilan Cristiano Ronaldo menurun dalam dua musim terakhir. (Isabella Bonotto / AFP)

Meski demikian trofi Liga Champions yang jadi dambaan setiap pesepakbola di dunia lebih banyak dimiliki Ronaldo semasa di Los Merengues. Sejak 2009, CR7 sudah empat kali menjuarai Liga Champions, tiga di antaranya bahkan diraih secara beruntun mulai 2015/2016 sampai 2017/2018.

Bumbu-bumbu persaingan Messi dan Ronaldo juga menjalar ke sisi tim nasional. Untuk aspek ini Ronaldo kembali unggul atas Messi. Ronaldo sukses menjuarai Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019, sementara Messi masih nihil gelar bersama La Albiceleste.

Kompetisi Messi dengan Ronaldo selama hampir satu dekade di Spanyol berakhir setelah mantan pemain MU tersebut pindah ke Juventus pada musim 2018/2019.

Setelah kepindahan itu tidak ada lagi perburuan top skor Liga Spanyol yang melibatkan Ronaldo dengan Messi. Pada musim lalu Messi tanpa pesaing berada di daftar teratas pencetak gol di La Liga dengan 36 gol.

Panasnya El Clasico antara Barcelona dan Madrid pun tak lagi panas seperti musim-musim sebelumnya. Secara kebetulan, Madrid pun melemah di musim 2018/2019 usai kehilangan Ronaldo dan pelatih Zinedine Zidane.

Di Liga Champions 2018/2019 Messi sedikit lebih bersinar ketimbang Ronaldo. Messi jadi top skor Liga Champions musim itu dengan 12 gol, sedangkan Ronaldo hanya mencetak 6 gol. Meski demikian, keduanya sama-sama gagal membawa klubnya juara Liga Champions.

Akan tetapi, berbicara keseluruhan gol di Liga Champions, Ronaldo memiliki 126 gol di level elite turnamen antar klub di Eropa itu bersama Sporting Lisbon, MU, Madrid, dan Juventus. Ronaldo 14 gol lebih banyak dibanding Messi (112).

Di musim ini Lionel Messi lebih mudah cedera.Di musim ini Lionel Messi lebih mudah cedera. (AP Photo/Joan Monfort)

Usai segala bentuk rivalitas tersebut, pecinta sepak bola dunia harus bersiap kehilangan aksi Messi dan Ronaldo sebagai dua pemain terbaik dunia. Sinyal Messi dan Ronaldo bakal mundur dari lapangan hijau mulai terlihat pada dua musim belakangan.

Dalam dua musim terakhir Ronaldo kehilangan banyak pertandingan atau mencatatkan jumlah penampilan yang lebih sedikit dibanding musim-musim kejayaannya bersama Madrid.

Di musim 2017/2018, Ronaldo bermain di 44 pertandingan di semua kompetisi bersama Madrid. Tetapi ketika melakoni musim pertama di Juventus, Ronaldo bermain di 43 laga.

Padahal, sejak musim 2010/2011 sampai dengan 2015/2016, jumlah pertandingan Ronaldo tidak pernah kurang dari 45 laga. Pada 2016/2017, Ronaldo bermain di 47 pertandingan.

Hampir sama dengan Ronaldo, di musim ini Messi juga mengalami penurunan performa. Dikutip dari Transfermarkt, musim ini Messi absen lebih lama dalam empat musim terakhir.

Pada musim 2019/2020 Messi baru bermain saat Barcelona menghadapi Borussia Dortmund di laga pertama Liga Champions. Sebelumnya pemain 32 tahun itu absen dalam empat pertandingan Liga Spanyol karena cedera betis usai memperkuat Argentina di Copa America 2019.

Setelah bermain dengan Tim Tango, Messi tercatat harus menjalani pemulihan cedera selama 42 hari. Jumlah pemulihan Messi bisa bertambah karena sang pemain kembali mengalami masalah di pangkal paha kiri saat menghadapi Villarreal. Dalam kariernya bersama Blaugrana, Messi paling lama menjalani pemulihan pada musim 2006/2007, yaitu selama 87 hari karena patah metatarsal.

Seperti menyadari masa emas di lapangan hijau akan habis, Ronaldo dan Messi kini mulai sama-sama menatap ke depan guna mengisi masa-masa pensiun nanti.

Pada Agustus lalu Ronaldo membuka peluang pensiun pada akhir musim nanti. Ronaldo yang kini 34 tahun mengaku tidak pernah memikirkan waktu yang tepat untuk gantung sepatu. Bagi Ronaldo keputusan pensiun bisa terjadi kapan saja, termasuk akhir musim ini.

“Mungkin saya akan menyudahi karier saya pada tahun depan. Tetapi saya juga bisa bermain hingga usia 40 atau 41 tahun,” ujar Ronaldo.

Cristiano Ronaldo ingin pensiun bersama Lionel Messi.Cristiano Ronaldo ingin pensiun bersama Lionel Messi. (REUTERS/Sergio Perez)

Selain itu Ronaldo juga berencana menikahi kekasihnya Georgina Rodriguez yang sudah memberinya satu anak. Dengan begitu, CR7 akan pensiun dengan menjalankan bisnis dan menghabiskan waktu bersama keluarga yang tengah dibinanya saat ini.

Sejauh ini Ronaldo termasuk sosok pria penyayang keluarga. Dalam beberapa kesempatan, Ronaldo kerap mengajak Georgina dan keempat anaknya berfoto bersama.

Sementara itu Messi mungkin akan seperti Ronaldo, pensiun dengan mengelola bisnis. Pada Jumat (20/9) waktu setempat, Messi meresmikan produk pakaiannya yang bermerek The Messi Store.

Kebintangan Messi dan Ronaldo muncul di periode yang sama. Bukan tidak mungkin keduanya akan mundur sebagai pesepakbola di waktu yang sama juga. Karena Ronaldo sempat berujar untuk bisa pensiun bersama kapten Barcelona tersebut.

“Messi dua tahun lebih muda daripada saya dan [pensiun bersama] bukan ide yang buruk,” tutur Ronaldo.

Setelah Ronaldo dan Messi pensiun, publik bakal dihadapkan pada generasi berbeda seperti Eden Hazard, Neymar, Mohamed Salah, hingga Kylian Mbappe.

Editor: PAR
Sumber: CNNIndonesia