JakartaMabes TNI tidak ingin mengomentari terkait mantan Kepala Staf TNI AL Laksamana Purn. Slamet Soebijanto yang ikut berkumpul bersama mahasiswa. Mabes TNI hanya mengurusi prajurit yang masih aktif.

Diketahui, eks Kasal Laksamana Purn. Slamet Soebijanto ikut aksi bersama mahasiswa di dekat Mabes TNI pada Rabu kemarin (25/9) yang meminta TNI ikut serta dalam unjuk rasa selanjutnya di Gedung DPR/MPR.

“Namanya mantan [Kasal] ya itu bukan urusan kita. Urusan kita prajurit aktif,” tutur Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Sisriadi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (25/9).

Sisriadi menegaskan bahwa Slamet sudah bukan lagi prajurit aktif TNI. Slamet, lanjutnya, sudah menjadi masyarakat sipil yang mana tindak tanduknya sudah tidak lagi menjadi urusan Mabes TNI.

Termasuk juga soal kehadiran Slamet bersama mahasiswa yang meminta TNI ikut berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR selanjutnya. Sisriadi mengatakan itu sudah bukan tanggung jawab Mabes TNI.

“Yang diikat dalam undang-undang TNI adalah prajurit aktif. Itu kan bukan prajurit. Yang sudah tidak aktif itu masyarakat sipil biasa. Mau pangkatnya dulu jenderal atau apa, sudah masyarakat sipil,” kata Sisriadi.

Sisradi sendiri mengaku tidak mengenal Slamet. Ihwal kehadiran Slamet bersama mahasiswa di dekat Mabes TNI, Sisriadi mengklaim tidak tahu.

“Saya mana tahu. Saya juga enggak kenal. Saya menghindari keramaian kan tadi macet dekat Mabes TNI itu,” kata Sisriadi.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa berkumpul di dekat Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu sore (25/9). Mereka ingin bertemu Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Selain itu, mahasiswa juga berharap TNI ikut serta dalam unjuk rasa selanjutnya di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Di antara mahasiswa, nampak pula mantan Kepala Stan TNI Angkatan Laut Laksamana Purn. Slamet Soebijanto. Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid membenarkan hal itu. Slamet memang bersama mahasiswa.

Dalam video yang beredar, Slamet tampak mengenakan kaos berwarna hitam. Ada lambang Garuda Pancasila di bagian kiri kaos yang dikenakannya.

Pula, ada kalimat bertuliskan ‘Pancasila Berdaulat, Bangsa Selamat’. Slamet juga nampak memakai topi hitam berbintang empat.

Dalam video, Slamet tengah berbicara dengan anggota TNI berseragam loreng. Dia seperti sedang bernegosiasi.

Slamet sendiri merupakan mantan Kasal di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menjabat pada periode 2005-2007.

Slamet adalah prajurit TNI angkatan 1973. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2003.

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia