Selebgram Awkarin ikut mengambil peran dalam aksi mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang berlangsung di depan gedung DPR. Awkarin membagikan 3.000 nasi kotak untuk para mahasiswa pedemo pada Selasa (24/9).
Melalui akun media sosialnya, perempuan bernama lengkap Karin Novilda ini mengunggah foto dirinya saat membagikan makanan kepada massa aksi. Dalam salah satu unggahan Instagram Story-nya, Awkarin mengaku harus menunda pekerjaannya yang lain demi menunjukkan dukungan aksi para mahasiswa.
Awkarin mengaku dirinya ikut menolak RUU KUHP, serta menyoroti pasal-pasal yang dianggapnya membatasi gerak perempuan. Aksi Akwarin pun menuai banyak pujian dari warganet dan influencer lainnya.
Meski begitu, Awkarin tidak luput dari kritik dan tudingan bahwa dirinya hanya memanfaatkan situasi untuk pencitraan. Menjawab tuduhan yang dilayangkan padanya, Awkarin santai menjawab dirinya tidak peduli dan akan terus melakukan yang terbaik dalam memanfaatkan potensi dirinya membantu sesama.
Saya cuma memaksimalkan potensi saya sebagai seorang manusia untuk membantu makhluk lainnya yang lemah dan tertindas. Saya cuma menggunakan kemampuan saya sebagai influencer untuk menggerakkan influencer-influencer lain dan anak muda lainnya buat ikut peduli dan beraksi,” tulis Awkarin dalam keterangan fotonys, Selasa (24/9).
 
Selain bantuannya memberikan makanan kepada para demonstran, Awkarin juga undang perhatian warganet setelah sebut dirinya ‘jatuh cinta’ pada ketua BEM UGM, Atiatul Muqtadir.
Melalui unggahan Instagram Story-nya, Awkarin tunjukkan kekagumannya kepada Atiatul Muqtadir yang akarab disapa Fathur. Awkarin unggah foto Fathur saat sedang berbicara memegang pengeras suara, dengan kutipan kalimatnya yang viral.
Tunda itu bahasa politis, yang ada itu tolak atau terima!” ucap Fathur saat menyampaikan protesnya terhadap RUU yang kontroversial.
hhh jatuh cinta sm mas fathur,” tulis Awkarin dalam unggahannya itu.
Nama Atiatul Muqtadir memang sempat jadi perhatian bahkan hingga bertengger di trending Indonesia di Twitter. Atiatul Muqtadir menuai pujian setelah berbicara di talkshow salah satu stasiun televisi swasta.
Atiatul Muqtadir dinilai tampil mengesankan saat membahas kontroversi RUU KUHP di hadapan dewan. Pria asal Palembang ini mendapat apresiasi dari warganet yang menilai dirinya tenang dan pandai saat menyampaikan gagasan.
Editor: PAR
Sumber: kumparan