Berkegiatan di luar ruangan seperti demo mahasiswa yang baru saja terjadi, kerap membuat peluh tak hentinya mengucur. Bukan hanya karena cuaca terik, menyuarakan pendapat dengan penuh semangat juga menguras energi, lho. Bahkan bisa mengakibat para demostran kekurangan cairan. Padahal, kekurangan cairan atau dehidrasi tak bisa dianggap sepele.
Berdasarkan jurnal Mayo Clinic, dehidrasi bisa menyebabkan fungsi organ tubuh tidak dapat berjalan normal. Bila tidak segera ditangani, kondisi tubuh yang kekurangan cairan bisa berujung pada komplikasi hingga kegagalan fungsi organ.
Minum air putih jadi salah satu cara termudah untuk menambah cairan tubuh. Tapi selain itu, ada beberapa jenis minuman yang cocok dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi lebih cepat.
Mulai dari kandungan elektrolit hingga nutrisinya yang lebih tinggi, ini lima minuman sehat agar cairan tubuh tidak anjlok, terutama pasca demo:
1. Air kelapa
Selain air putih, air kelapa juga punya kandungan air mencapai 95 persen yang bisa mengembalikan cairan tubuh dengan cepat. Berfungsi sebagai elektrolit alami, asupan air kelapa akan menjaga pH darah sekaligus membantu kinerja otot dan jaringan tubuh.
Air kelapa juga tinggi potasium, bahkan hingga 10 kali lebih tinggi. Potasium ini berfungsi menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, terutama setelah berolahraga maupun melakukan aktivitas berat di luar ruangan.
2. Infused water
Infused water adalah solusi untuk bekal minuman yang menyegarkan sekaligus penuh nutrisi. Untuk mengurangi risiko kekurangan cairan, infused water dengan irisan lemon atau jeruk bisa jadi pilihannya.
Berdasarkan data nutrisi USDA, satu buah jeruk rata-rata mengandung 100 persen vitamin C, sedangkan lemon berisi 51 persen vitamin yang sama. Nah, vitamin C punya banyak manfaat; di antaranya menjaga daya tahan tubuh, menyingkirkan racun merugikan, hingga menjaga tubuh tetap segar dan terhidrasi.
3. Jus semangka
Semangka termasuk buah yang punya kandungan air cukup tinggi. Berdasarkan jurnal dari EXCLI Journal tahun 2014, kandungan air di dalam buah merah ini mencapai 92 persen.
Selain itu, semangka juga mengandung potasium dan vitamin C yang cukup untuk memenuhi 21 persen kebutuhan harian. Ditambah serat di dalamnya, konsumsi jus semangka bisa meningkatkan cairan tubuh, imunitas, hingga mempertahankan rasa kenyang.
4. Air timun
Dilansir penelitian dari US National Institutes of Health tahun 2016, kandungan air di dalam timun mencapai 96 persen. Buah bertekstur renyah ini juga kaya antioksidan flavonoid yang berfungsi mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Meminum air timun saat dahaga datang tak hanya menyegarkan, tapi bisa memaksimalkan penyerapan nutrisi karena tercukupinya cairan tubuh. Bahkan timun kerap jadi penetral karsinogen setelah menyantap hidangan bakar, lho.
5. Air lidah buaya
Di balik teksturnya yang lengket berlendir, kandungan air di dalam lidah buaya mencapai 60 persen. Kandungan potasium juga akan mempertahankan cairan yang ada di dalam tubuh, sehingga dehidrasi bisa dihindari.
Menariknya lagi, lidah buaya punya efek dingin menyegarkan saat masuk ke tenggorokan. Jadi, cocok untuk minuman penambah cairan saat panas tak tertahankan.
Editor: PAR
Sumber: kumparan