Honda yang sempat berada di bawah bayang-bayang Yamaha pada era Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akhirnya mampu mendominasi MotoGP lewat kehadiran Marquez.
Sejak Marquez naik kelas ke MotoGP pada 2013, Marquez mampu jadi juara dunia MotoGP sebanyak lima kali. Baby Alien kini juga sudah di ambang gelar keenam karena ia telah unggul 98 poin dari Andrea Dovizioso.
“Kita berbicara tentang pebalap berusia 26 tahun yang sangat luar biasa, ada di urutan ketiga dalam daftar gelar terbanyak dan kini sudah bersiap melewati Valentino serta membuat Giacomo Agostini juga dalam ancaman.”
 |
“Marquez masih memiliki delapan tahun yang bisa berjalan bagus untuknya di masa depan tanpa kehadiran rival yang mampu mengalahkannya,” tutur Pernat seperti dikutip dari GPOne.
Pernat menganggap Honda mendapat keuntungan besar dengan kehadiran Marquez. Karena itu, Honda harus berusaha mati-matian mempertahankan Marquez.
“Honda harus berterima kasih pada Marquez dan berusaha untuk mempertahankannya karena tanpa Marquez, kita akan membicarakan Honda seperti membicarakan Aprilia,” ujar Pernat.
|
|
Masa depan Marquez di Honda sendiri jadi hal yang menarik untuk dinanti. Marquez kini terikat kontrak di Honda hingga akhir musim 2020.
|
|
Sebelum penandatanganan kontrak dua musim di MotoGP 2019 dan 2020, masa depan Marquez juga sempat menarik perhatian. Marquez disebut berminat untuk menunggangi motor lain demi mencari tantangan baru sebelum akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan di Honda. (ptr/jal)
Sumber: CNN Indonesia
