BATAMTODAY.COM, Batam – Warga Batam sempat dihebohkan dengan sebuah postingan yang menyebar di dalam grub Whatsapp yang menyebutkan adanya bentrok antara dua etnis di kawasan Jodoh, tepatnya di depan Bakso Gunung, Senin (23/9/2019) malam.

Dalam postingan tersebut, terdapat satu rekaman video dengan kondisi seorang pria berlumuran darah dengan caption yang menyebutkan agar masyarakat berhati-hati jika melintas di kawasan Jodoh, dikarenakan adanya bentrok antara dua suku.

Namun setelah BATAMTODAY.COM telusuri, informasi tersebut telah dipastikan tidak benar. Kejadian bukanlah bentrok antara dua kelompok atau suka. Melainkan perkelahian antara dua pengamen.

Informasi yang didapat dari sumber terpercaya, penikaman tersebut terjadidi depan Bakso Gunung pada Denin Sore. Diduga pemicu permasalahan karena korban enggan meminjamkan gitarnya pada pelaku.

Kondisi tersebut membuat pelaku tidak terima dan menyerang temannya sendiri, sehingga terjadi penikaman.

“Kami juga kaget ada yang menyebarkan kejadian penikaman itu serta menambahkan caption kalau ada perkeklahian dua kelompok atau suku. Padahal itu tidak benar. Kejadiannya adalah perkelahian sesama pengamen,” ujar sumber BATAMTODAY.COM, Senin malam.

Kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Bahkan pelaku sudang diamankan di Mapolsek Batuampar. Sementara korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Batuampar. Sore tadi langsung diamankan Opsnal Satreskrim Polresta Barelang bersama Opsnal Polsek Batuampar,” tambah sumber,

Sejauh ini, pewarta masih menelusuri informasi lainnya terkait hal ini. BATAMTODAY.COM juga belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo hingga kini belum memerikan keterangan meski sudah dicoba konfirmasi melalui pesan Whatsapp.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: PAR
Sumber: batamtoday