Jakarta – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berjanji akan menentukan waktu dan tanggal penyerahan jabatan kepada Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim.

“Saya akan mengumumkan (tanggalnya) nanti, saya akan menepati janji saya,” kata Mahathir kepada wartawan di Kuala Lumpur pada pekan lalu.

Hal itu diutarakan Mahathir menyusul pernyataan Anwar yang menuturkan bahwa penyerahan jabatan PM akan berlangsung tahun depan.

Dalam wawancara bersama Bloomberg Television, Anwar mengatakan “ada pemahaman yang menyebutkan bahwa (penyerahanan jabatan PM) akan berlangsung sekitar (tahun depan) tetapi saya tidak berpikir saya harus terlalu sok tahu tentang waktu tepatnya.”

Anwar mengatakan Mahathir akan mundur sebagai PM “pada waktu yang tepat.”

Dikutip Malay Mail, Persoalan transisi kekuasaan dari Mahathir kepada Anwar kembali mencuat belakangan ini, sebab tidak ada kerangka waktu yang jelas mengenai kapan proses itu harus berlangsung.

Semasa kampanye pemilu tahun lalu, Mahathir dan Anwar sepakat bersatu dalam koalisi Pakatan Harapan untuk mengalahkan eks PM Najib Razak dan koalisi berkuasa saat itu, Barisan Nasional.

Karena saat itu Anwar masih berada di penjara, Mahathir berjanji akan menjadi PM sementara jika menang pemilu.

Sebagai gantinya, Mahathir berjanji akan menyerahkan jabatannya kepada Anwar dalam dua tahun pascapemilu. Namun, perjanjian keduanya tak secara detail menjelaskan waktu pasti transisi jabatan itu akan berlangsung. (rds/dea)

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia