Jakarta – Banyak cara bisa dilakukan untuk mengubah tampang motor supaya nggak pasaran. Salah satunya dengan memasang aksesori part bodi dengan material karbon kevlar atau dengan memberi lapisan krom.

Masing-masing aliran modifikasi tersebut tentu punya tujuan yang berbeda. Kalau aplikasi part karbon kevlar, tujuannya agar motor terlihat lebih sporty, sedangkan krom lebih memberi kesan mewah dan elegan. Lalu mana yang paling rekomendasi untuk dipilih?

“Tergantung selera orangnya. Tapi kalau mau nggak yang ngebosenin, kebanyakan larinya ke krom. Kalau karbon kevlar kan biasanya tren sesaat,” kata Kepala Produksi Dahsyat Chrome Nanang, ditemui detikcom di Jakarta Selatan.

Lanjut Nanang, kalau ingin mengaplikasi lapisan krom di motor, pilihannya bisa di part behel, footstep, standar, hingga knalpot. Soal biaya, bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 250 ribu.

Namun karena harus mencopot part asli, proses krom memakan waktu tak sebentar. Setidaknya perlu waktu hingga satu hari penuh, sampai proses pelapisan benar-benar tuntas. Ditambah part tersebut harus kita pasang sendiri, sebab bengkel-bengkel modifikasi krom biasanya hanya menerima part yang sudah dicopot.

Sementara kalau karbon kevlar, aplikasinya jauh lebih mudah. Sebab umumnya part dijual sebagai komponen utuh yang bisa dipasang plug n play. Jadi si penjual, umumnya juga menawarkan jasa pasang. Tapi jika dibanding krom, part karbon kevlar ini harganya cukup mahal, paling murah saja biasanya harganya sudah menyentuh ratusan ribu rupiah.

Jadi mau modifikasi karbon kevlar atau krom, sesuaikan dengan budget dan kebutuhan ya detikers.

Editor: PAR
Sumber:  detrikoto