Jakarta – Khabib Nurmagomedov adalah Elang. Ia akan mengamati lawan dengan cermat dan mencengkeram hingga tak bergerak di UFC. Khabib adalah Elang. Ia tak kenal takut dan selalu tampil gigih menghadapi lawan.

Khabib menjelma jadi sosok idola baru di dunia UFC dan bahkan dunia olahraga. Karakter unik dalam diri Khabib membuat ia meroket dan melejit ke puncak popularitas.

Khabib sangat buas di dalam Octagon. Seluruh lawan yang dihadapi sudah merasakan kekuatan Khabib. Dalam 28 pertarungan yang telah dijalani, Khabib selalu mengakhiri duel-duel tersebut dengan kemenangan.

Di luar arena, Khabib dianggap representasi sebagai sosok protagonis. Khabib tidak akan menekan lawan dengan kata-kata menyerang alias trash talk yang biasa digunakan petarung-petarung UFC lain. Khabib lebih senang bicara dengan teknik bertarung di dalam Octagon.

Adalah pertarungan melawan Conor McGregor di UFC 229 pada Oktober 2018 yang melambungkan nama Khabib. Sebuah pertarungan yang membuktikan kalau ‘peperangan’ sesungguhnya ada di dalam Octagon.

Dua sisi yang berbeda 180 derajat ini membuat Khabib jadi sosok petarung yang unik, berbeda dengan petarung-petarung UFC Lain yang ada sebelumnya.

Kemunculan Khabib sebagai petarung Rusia pertama dan petarung muslim pertama yang jadi juara dunia UFC juga membuat UFC menjadi lebih dikenal luas di dunia. Kuku-kuku UFC kini menancap dengan ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan sebelumnya.

Kini banyak petarung yang menginginkan posisi Khabib, mulai dari Tony Ferguson, George St-Pierre hingga Conor McGregor. Namun, untuk sementara Khabib bisa menikmati masa kejayaan di UFC dan berencana untuk mempertahankannya hingga pensiun.

Dengan usia yang tak lagi muda, sensasi Khabib sepertinya tak akan berlangsung lama. Namun sensasi sesaat dengan dampak besar justru akan membuat Khabib semakin dikenang.

Selamat ulang tahun ke-31, Khabib Nurmagomedov! (ptr/har)

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia