Salah satu moda transportasi yang akan digunakan di ibu kota baru nanti adalah autonomous rail rapid transit. Moda transportasi ini menyerupai kereta.
Moda transportasi ini memakai ban dari karet, dan yang menarik, tidak melintas di atas melainkan menyusur garis putih yang sudah dilukis di jalur yang sudah ditentukan.
Rencananya akan dibangun pada fase 2 pembangunan ibu kota baru. Pada tahap awal, transportasi yang akan digunakan kemungkinan kereta LRT dan juga bus elektrik.
“Karena teknologinya ini kan baru. Jadi kita menggunakan dulu dengan bus gandeng, tapi konsep infrastrukturnya dasarnya autonomous,” jelas Budi.
Selain itu, transportasi masa depan lainnya yang akan dikembangkan untuk IKN adalah kapal. Kapal digunakan lantaran ibu kota baru mempunyai potensi untuk pengembangan wilayah pesisir di sekitar area Teluk Balikpapan.
“Kita bisa pakai kapal, seperti kapal yang pakai solar cell. Daerah terik kayak gini kan bisa luar biasa kencang dia (energinya)” tutur Budi.
“Pokoknya harus eco friendly karena ini adalah kota masa depan. Kita harus bangun kota yang berkelanjutan. Angkutan massal harus menggunakan listrik. Kalau itu terjadi, maka kota baru ini bukan cuma ibu kota tapi juga bisa jadi destinasi wisata sehingga orang bisa lihat kota masa depan itu seperti ini,” terang Budi.
(eds/hns)
Sumber: detikFinance