Jayapura – Pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Aviasi Mandiri, hilang kontak saat melakukan perjalanan dengan rute Timika ke Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (18/9).
 
Kepala Dinas Perhubungan Mimika, Yan S. Purba, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan pihak Bandara Ilaga baru melaporkan kehilangan kontak pesawat setelah hampir 3 jam pesawat tak mendarat.
“Setelah 2,5-3 jam laporan ini baru kami terima. Rute Timika-Ilaga hanya ditempuh sekitar 30-40 menit. Air Nav telah mem-publish pesawat saat ini masih lost contact,” kata Yan, Rabu (18/9).
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ary Purwanto, menyampaikan pesawat seharusnya mendarat di Ilaga pukul 11.05 WIT. Namun hingga kini, pesawat belum mendarat dan dinyatakan hilang kontak.
“Saya masih koordinasi dengan Timika berapa banyak penumpang yang dibawa. Kalau Timika-Ilaga memang cuacanya cepat berubah ,” kata Ary.
Informasi yang didapat BumiPapua, terdapat 4 orang penumpang dalam pesawat yakni, Kapten Dasep sebagai pilot, Yudra sebagai kopilot, teknisi bernama Ujang, dan satu orang penumpang beserta logistik beras. Secara keseluruhan pesawat tersebut mengangkut sekitar 1.700 kg muatan. (Liza)
 
Editor: PAR
Sumber: kumparan