CDC mengeluarkan imbauan ini sebagai bentuk respons wabah Salmonella yang terkait dengan unggas, seperti ayam dan bebek. Hingga 23 Agustus lalu, terdapat lebih dari 1.000 kasus Salmonella di 49 negara bagian AS. Dua orang dilaporkan meninggal dunia karena infeksi dan 175 orang dirawat di rumah sakit.
Diberitakan CNN, CDC memperingatkan semua pemilik ayam untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh atau berada di tempat yang sama dengan hewan tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit itu, kedekatan masyarakat dengan ayam sudah menjadi fenomena tersendiri. Studi pada 2016 menunjukkan sejumlah orang terkait Salmonella telah mencium ayam mereka.
Berdasarkan kasus Salmonella pada 1994-2014 yang diteliti CDC, sebanyak 13 persen diantaranya terjadi pada orang yang berciuman dengan unggas mereka.
Sebanyak 49 persen pasien Salmonella yang diteliti CDC juga mengaku telah meringkuk bersama dengan ayam mereka. Sekitar 46 persen juga memelihara ayam di rumah. Sebanyak 10 persen juga mengatakan menyimpan dan membawa ayam ke kamar mereka.
Wabah Salmonella atau Salmonellosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, salah satu penyakit yang paling sering dilaporkan di Negeri Paman Sam. Infeksi penyakit ini menyebabkan diare dan gangguan pencernaan pada penderitanya.
Bakteri Salmonella hidup di saluran usus hewan, termasuk burung, ayam, dan manusia. Orang dapat terinfeksi dengan memakan makanan yang terkontaminasi dengan kotoran hewan. Makanan yang terkontaminasi oleh Salmonella sering kali berasal dari hewan, seperti daging sapi, unggas, susu atau telur. (ptj/chs)
Sumber: CNN Indonesia
