Iran Bela Houthi yang Bombardir Kilang SaudiKepulan asap terlihat dari fasilitas minyak Arab Saudi yang diserang drone (Foto: VIDEOS OBTAINED BY REUTERS/via REUTERS)
POJOK BATAM.ID Teheran – Fasilitas-fasilitas minyak Arab Saudi dibombardir pesawat nirawak (drone) para pemberontak Houthi di Yaman. Presiden Iran Hassan Rouhani membela serangan pemberontak Houthi yang disebutnya hampir tiap hari dibombardir.

“Yaman merupakan target bombardir setiap hari… Rakyat Yaman terpaksa untuk merespons, mereka hanya membela diri mereka,” ujar Rouhani dalam konferensi pers di Ankara saat kunjungannya ke Turki seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/9/2019).

Serangan drone pemberontak Houthi yang terjadi pada Sabtu (14/9) itu menargetkan fasilitas minyak di Abqaiq dan Khurais. Dua fasilitas utama Aramco yang terletak di wilayah Saudi bagian timur pada Sabtu (14/9) dini hari waktu setempat.

Pemerintah Iran juga telah membantah berada di balik serangan drone tersebut. Teheran menyebut bahwa pemerintahan Trump tengah mencari-cari dalih untuk menjustifikasi serangan balasan terhadap negara republik Islam itu.

Beberapa bulan terakhir, pemberontak Houthi meningkatkan serangan lintas-perbatasan, baik dengan rudal maupun drone, yang menargetkan pangkalan udara Saudi atau fasilitas lainnya. Serangan semacam ini disebut sebagai pembalasan atas operasi militer pimpinan Saudi di Yaman.

Presiden Iran Hassan RouhaniPresiden Iran Hassan Rouhani Foto: Official President website/Handout via REUTERS

Terkait serangan ini, militer Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan respons atas serangan drone pemberontak Houthi. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan AS Mark Esper usai bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih. Esper secara khusus menyebut Iran merusak tatanan internasional, tanpa secara langsung menyalahkan Teheran atas serangan drone tersebut.

Editor: PAR
Sumber: detiknews