Jakarta – Tagar Bubarkan KPI (#BubarkanKPI) kembali menjadi trending topic di Indonesia. Hal itu menyusul keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melayangkan surat teguran terhadap 14 program siaran seperti The Spongebob Squarepants Movie dan promo film Gundala.

Melansir laman resmi kpi.go.id, keputusan itu diambil karena dinilai melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) KPI 2012.

Beberapa program lain yang mendapat teguran KPI adalah Ruqyah, Obsesi, Headline News, DJ Sore serta Fitri.

Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo mengatakan program-program tersebut mengandung kekerasan, adegan kesurupan, pemanggilan arwah, konflik pribadi, dialog dan gerakan sensual serta privasi.

“Kami tidak ingin muatan tersebut mendorong mereka percaya pada kekuatan paranormal, klenik dan praktik seputar supranatural. Perlindungan terhadap kepentingan kepentingan tumbuh kembang psikologi dan perilaku anak-anak remaja harus dijaga,” tutur Mulyo.

KPI, kata Mulyo, selain memberikan sanksi juga masih mengkaji lebih lebih lanjut beberapa temuan lainnya dan membuka tahapan klarifikasi.

Keputusan itu membuat geram warganet sehingga #BubarkanKPI kembali mengudara. Tagar tersebut sebelumnya juga pernah menjadi trending topic di Twitter ketika KPI berencana mengawasi media digital baru seperti Netflix, YouTube serta Facebook.

Akun @AlbabNashikul mempertanyakan dasar pemikiran KPI sebelum memutuskan memberi teguran atas tayangan Spongebob Squarepants.

Warga Bikini Bottom seperti Spongebob Squarepants dan Patrick Star pun meramaikan #BubarkanKPI.

Hal itu dilakukan akun @negativisme. Ia mengunggah gambar warga Bikini Bottom yang terdapat dalam film Spongebob Squarepants dan mengatakan mendukung pembubaran KPI. Menurutnya, KPI hanya menghabiskan anggaran negara.

Serupa, Spongebob ‘terlihat’ tak peduli dengan teguran KPI dalam cuitan @EkoSriMulyadi1. Sementara itu, akun @Sholahu63149416 hanya mencuit gambar Spongebob dan Patrick berpelukan sambil menangis.

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia