Ketua DPRD Kepri sementara, Lis Darmansyah saat diwawancara sejumlah awak media di pelabuhan Sri Bintan Pura, pagi
Ketua DPRD Kepri sementara, Lis Darmansyah saat diwawancara sejumlah awak media di pelabuhan Sri Bintan Pura, pagi

Tanjungpinang, (POJOK BATAM.ID) – Terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar subsidi yang terjadi di Kepri khususnya Kota Tanjungpinang dan Bintan, Ketua DPRD Kepri sementara Lis Darmansyah angkat bicara, Sabtu (14/9/2019).

Kepada sejumlah awak media, Lis menyebutkan ada ‘Mafia’ Solar yang bermain.

“Bukan dugaan lagi, dengan kelangkaan BBM jenis Solar subsidi ini pasti ada Mafia yang bermain,” katanya menuding.

Lis juga mengatakan, setiap hari kendaraan roda empat yang menggunakan BBM Solar ‘Mengular’ antri di sepanjang jalan di sejumlah SPBU yang ada di Kota Tanjungpinang.

“Ada beberapa tempat yang disenyalir menggunakan BBM Solar subsudi yang seharusnya menggunakan Solar non subsidi. Contohnya tambang pasir di Galang Batang saat ini pihak perusahaan sangat membutuhkan. Jadi pihak Pertamina harus memgawasi hal tersebut dan tidak boleh tinggal diam,” terangnya.

Dengan begitu, lanjut Dia, pasokan Solar yang kuotanya sangat terbatas di Tanjungpinang berpotensi dikurangkan.

“Tak ayal lagi, makanya di Tanjungpinang untuk Solar subsidi menjadi kurang sehingga antrean panjang terlihat setiap harinya di SPBU,” ungkap Lis.

Sambung Lis, sebenarnya permasalahannya itu ada disuplainya, distributor yang menyuplai BBM ke Pertamina. Jadi, tambah Lis, pihak Pertamina juga tidak boleh ‘tutup’ mata akan hal ini.

Lis berharap, pihak terkait bersama Pemerintah untuk mengawasi dan jeli akan kelangkaan BBM Solar subsidi yang selama ini tidak ada masalah di Kepri.

“Kepada pihak berwajib, mari kita sama-sama untuk mengawasi dan pantau mafia-mafia Solar yang bermain di Kota Tanjungpinang dan Bintan,” pinta Lis. (*)

Editor: HEY
Sumber: MetroKepri