Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang saat diskusi “Menjaga KPK, Mengawal Seleksi Pimpinan KPK” di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
POJOK BATAM.ID – Selang beberapa jam setelah Komisi III DPR RI menetapkan lima pimpinan KPK periode 2019-2023, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyampaikan mengundurkan diri dari pimpinan KPK. Pengunduran diri yang dilakukan oleh Saut itu jauh sebelum masa kepemimpinannya yang baru akan berakhir Desember nanti.
“Saudara saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua, izinkan saya bersama ini menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK terhitung mulai Senin 16 September 2019,” ujar Saut dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/9).
Dalam surat terbukanya itu, Saut menyampaikan banyak hal. Hal pertama yang diutarakannya yakni ucapan maaf sekaligus terima kasih kepada empat pimpinan KPK lainnya. Rasa terima kasih pun disampaikan Saut kepada sejumlah pegawai cleaning service yang menurutnya membuatnya semakin nyaman selama bekerja di KPK.
“Terlebih dahulu, saya mohon maaf sekaligus mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Pimpinan KPK Jilid IV (Bunda BP, Bro Alex M , Bro LM Syarif ,dan Pak Bro Ketua Agus R) struktural, staf, security, semua OB yang bersihkan ruangan saya setiap hari dan yang membantu menyiapkan makanan,” ujarnya.
Ia pun mengutarakan permintaan maafnya kepada seluruh pegawai KPK atas sikapnya yang menurutnya nyeleneh dibanding empat pimpinan lainnya. Dalam suratnya, Saut pun meminta agar seluruh pegawai KPK tetap menanamkan 9 nilai luhur yang selama ini ada di KPK.
“Saya tahu beberapa di antara teman-teman pasti pernah sebel bingit sama saya karena style saya. Saya mohon maaf karena dalam banyak hal memang kita harus bisa membedakan antara cemen dengan penegakan 9 nilai KPK yang kita miliki (Jujur, Peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil) yang kita tanamkan dan ajarkan selama ini,” ucap Saut.
“Untuk semua Kordinator Wilayah (1-9), tetaplah semangat menjaga Indonesia dari timur sampai barat, seperti yang sering saya ucapkan berkali-kali di depan kepala daerah,” kata Saut.
Sebelumnya kelima pimpinan KPK jilid lima telah terpilih usai menjalani fit and proper test di Komisi III DPR. Kelima pimpinan KPK itu mengalahkan 379 kandidat lainnya dalam rangkaian seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK yang sudah digelar sejak 17 Juni 2019. Sebelumnya, mereka telah mengikuti seleksi administrasi, uji kompetensi, profile assessment, kesehatan, hingga uji publik.
Kelima orang itu yakni Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata. DPR pun memilih Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK periode 2019-2023. Pemilihan Firli itu dilakukan melalui aklamasi, tanpa voting.
Berikut hasil voting anggota Komisi III DPR:
1. Nawawi Pomolango: 50 suara
2. Lili Pintauli Siregar: 44 suara
3. Sigit Danang Joyo: 19 suara
4. Nurul Ghufron: 51 suara
5. I Nyoman Wara: 0 suara
6. Alexander Marwata: 53 suara
7. Johanis Tanak: 0 suara
8. Lutfi Jayadi Kurniawan: 7 suara
9. Firli Bahuri: 56 suara
10. Roby Arya Brata: 0 suara
Editor: HEY
Sumber: Kumparan