Ponorogo – Ratusan siswa SD di Ponorogo menerbangkan pesawat kertas untuk mengenang jasa BJ Habibie. Selain itu, mereka juga menunaikan salat gaib.

Sekitar 500 siswa SD Mangkujayan 01, Ponorogo berkumpul di lapangan sekolah. Masing-masing dari mereka membawa sebuah kertas putih.

Dengan arahan dari guru, ratusan siswa ini bersama-sama membuat pesawat terbang dari kertas dan menerbangkannya. Acara ini sengaja mereka lakukan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Tujuannya untuk mengenang jasa BJ Habibie yang meninggal pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Tidak hanya menerbangkan pesawat, mereka juga melakukan salat gaib untuk mendoakan Presiden ketiga RI tersebut.

 

“Kegiatan ini dalam rangka untuk mengenang jasa beliau. Sekaligus bentuk duka cita atas meninggalnya BJ Habibie. Kami juga ikut mendoakan dan melakukan salat gaib bersama untuk beliau,” tutur Kepala Sekolah SDN Mangkujayan Sri Bidayati saat ditemui di Jalan Bali, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Kamis (12/9/2019).

Sri menambahkan, peringatan ini sebagai pembelajaran kepada anak-anak tentang jasa BJ Habibie di mata dunia dengan membuat pesawat terbang. “Anak-anak bisa belajar karakter orang hebat, BJ Habibie orang hebat yang bisa membuat pesawat terbang, anak-anak bisa mengenang dengan cara menerbangkan pesawat sederhana,” terangnya.

Salah seorang siswa, Beryl Atha Sava Annara (10) mengaku kagum dengan sosok BJ Habibie yang bisa membuat pesawat. Dia pun bercita-cita ingin menjadi penerus sosok BJ Habibie.

“Beliau kan dikenal sebagai pembuat pesawat sekaligus Presiden RI ketiga. Saya ingin membuat pesawat seperti beliau,” pungkasnya.

 

(sun/bdh)

 

 

 

 

Editor: PAR
Sumber:  detiknews