Prancis dan Portugal melakoni laga ‘mudah’ dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020, Rabu (11/9/2019). Mereka sama-sama meladeni tim dasar klasemen di grupnya masing-masing dan sukses mengakhirinya dengan cemerlang. Prancis berhasil memukul Andorra 3-0 sedangkan Portugal melumat Lithuania 5-1.
 
Kendati sama-sama berhasil meraih poin penuh, Prancis dan Portugal masih gagal mencapai posisi puncak klasemen masing-masing. Hugo Lloris cs. nangkring di urutan kedua Grup H dengan 15 poin.Untuk Portugal, mereka masih mengemas 8 poin dan berjarak 5 angka dengan Ukraina di puncak tabel Grup B.
Prancis Bungkam Andorra
Bersua lawan yang relatif enteng tak membuat Didier Deschamps mengesampingkan kualitas skuatnya. Pemain beken macam Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Kingsley Coman, Raphael Varane, dan Hugo Lloris diturunkan sejak menit awal.
Tak ketinggalan Jonathan Ikone. Pemain yang sukses mencetak satu gol ke gawang Albania itu diplot untuk menggantikan posisi Kylian Mbappe yang memang tak turut serta dalam laga ini.
Bisa ditebak, Prancis tampil dominan. Penguasaan bola mereka menyentuh angka 78%. Pun demikian dengan shoot on target mereka yang menyentuh 4. Satu di antaranya, ya, gol Coman di menit 18 usai memanfaatkan umpan Ikone.
Prancis sebenarnya berpotensi untuk menambah pundi-pundi golnya. Sayang, eksekusi penalti Griezmann berhasil dibaca Josep Gomes. Ironisnya, itu merupakan kegagalan kedua setelah batal menjebol gawang Albania dari titik putih empat hari silam.
Tak ada rotan akar pun jadi. Meski gagal mencetak angka, Griezmann sukses berkontribusi langsung atas gol kedua Prancis yang dicetak Clement Lenglet.
Setelah unggul dua gol, Deschamps lalu memutuskan untuk melakukan dua pergantian pemain. Wissam Ben Yedder dan Nabil Fekir masuk menggantikan Giroud serta Coman.
 
Langkah itu terbukti jitu. Sinergi keduanya sukses berbuah gol ketiga Prancis. Fekir sebagai kreatornya dan Yedder sebagai algojonya. Prancis pun menang dengan skor telak, 3-0.
Quattrick Ronaldo Antar Portugal Hantam Lithuania
Sedikit mengejutkan, Portugal justru kesulitan menghadapi Lithuania di babak pertama. Padahal, Fernando Santos mendaftarkan Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan Joao Felix di starting line-up.
Ronaldo sempat membawa Portugal unggul setelah sukses mengonversi tendangan penalti di menit ketujuh. Akan tetapi, Vytautas Andriuskevicius berhasil membawa Lithuania menyamakan kedudukan pada menit 28.
Secara garis besar, permasalahan Portugal terletak pada penyelesaian akhir yang buruk. Hingga laga berjalan sejam, mereka telah mencatatkan 11 tembakan dan hanya 5 di antaranya yang menemui sasaran.
Namun, bukan Ronaldo namanya jika tak mampu memecah kebuntuan. Ia berhasil membawa Portugal kembali unggul di menit 62. Tak berhenti sampai di sana, CR7 kemudian menciptakan hat-trick tiga menit berselang lewat bantuan Silva.
Kombinasi mereka kembali tokcer di menit 76. Lewat umpan matangnya, Silva lagi-lagi sukses mengakomodir Ronaldo untuk mencetak angka.
 
Editor: PAR
Sumber: kumparan