Belanda sukses mengawetkan tren positif di babak Kualifikasi Piala Eropa 2020. Selasa (10/9/2019) dini hari WIB, Estonia berhasil mereka libas 4-0 di A Le Coq Arena.
 
Ryan Babel jadi aktor kemenangan De Oranje lewat dua golnya. Sementara sepasang gol lainnya lahir lewat masing-masing lesakan Memphis Depay dan Georginio Wijnaldum.
Tambahan tiga angka itu memang belum membawa Belanda beranjak dari peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan torehan 9 poin. Kendati demikian, kini mereka berpeluang besar untuk menggeser Irlandia Utara di posisi kedua yang telah mengumpulkan 12 angka. Ya, Belanda masih menyimpan satu laga lebih banyak.
Sementara Jerman yang sukses mengandaskan Irlandia Utara 2-0 di waktu yang bersamaan, kini nangkring sebagai pemuncak klasemen dengan 12 poin –unggul head to head dengan Green and White Army.
Dwigol Babel Antar Belanda Bungkam Estonia
Ronald Koeman tak banyak melakukan perombakan skuat dalam lawatannya kali ini. Pion penting macam Memphis Depay, Georginio Wijnaldum, Frenkie de Jong–serta duo bek sentral– Virgil van Dijk dan Matthijs de Ligt, masih jadi starter.
 
Terhitung hanya tiga sektor yang di-setting Koeman, yakni full-back kanan yang diberikan kepada Joel Veltman, lalu Davy Proepper yang diplot sebagai gelandang tengah.
Satu yang tak boleh terlupakan, eks pelatih Everton itu memainkan Donyell Malen sejak menit pertama. Perlu diingat, pemain berusia 20 tahun itu tampil ciamik saat sukses mengoyak jala gawang Jerman tiga hari lalu.
Secara garis besar, Belanda tampil lebih dominan ketimbang Estonia. Tercatat empat tembakan tepat sasaran sukses mereka lepaskan sepanjang babak pertama.
Salah satunya, ya, gol Babel di menit usai mengonversi umpan matang Daley Blind. Hal itu berbanding terbalik dengan tuan rumah yang nihil soal catatan shoot on target.
 
Keperkasaan Belanda berlanjut di babak kedua. Lagi-lagi, Babel yang jadi mediumnya lewat golnya di menit 48. Menjadi spesial karena itu merupakan dwigol pertamanya bersama Belanda. Depay tak ketinggalan buat unjuk gigi. Diawali dari umpan De Ligt, mantan pemain Manchester United itu kemudian sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit 76.
Belanda mencetak gol keempatnya tiga menit sebelum waktu normal kelar. Melalui Wijnaldum tepatnya, usai memanfaatkan umpan Depay. Gol pemungkas yang lebih dari cukup untuk membungkam publik tuan rumah. Belanda atas Estonia 4-0.
Jerman Pecundangi Irlandia Utara di Kandangnya
Marco Reus, Serge Gnabry, dan Timo Werner kembali jadi tumpuan Joachim Loew di lini depan. Sementara Julian Brandt kali ini dipilih untuk mengisi area tengah –bersama Toni Kroos dan Joshua Kimmich.
Jonathan Tah yang mencetak gol bunuh diri saat kekalahan dari Belanda kini digantikan oleh Niklas Suele. Pun demikian dengan Nico Schulz yang dilengserkan Marcel Halstenberg.
Irlandia Utara langsung mendulang peluang saat laga baru berjalan 7 menit. Beruntun bagi Jerman, sebab tembakan Conor Washington masih mampu diamankan oleh Manuel Neuer.
Tuan rumah memang kalah soal penguasaan bola, akan tetapi mereka mampu membendung lini depan Jerman. Bahkan, Die Mannschaft baru mendulang ancaman berarti jelang turun minum. Kendati upaya Werner itu masih bisa diredam Bailey Peacock-Farrell.
Akhirnya gol yang dinanti Jerman tercipta tiga menit usai turun minum. Adalah Halstenberg pelakunya setelah sukses mengakhiri bola sodoran Brandt.
Jerman makin dominan setelahnya. Total enam tembakan berhasil mereka lepaskan sepanjang babak kedua. Akan tetapi, upaya dari Werner dan Reus di antaranya masih gagal berbuah gol.
Masuknya Kai Harvertz berhasil mendongkrak kreasi serangan Jerman. Klimaksnya, ya, kontribusinya atas gol Gnabry di pengujung laga. Jerman pun menang dengan skor 2-0.
Editor: PAR
Sumber:  kumparan