Jakarta

Ini adalah kisah dari Dimas Aldrian, seorang pria dengan berat 119 di usianya yang ke-30 dan sangat dekat dengan masalah kesehatan yang sulit disembuhkan. Dimas sadar bahwa ia memiliki impian jangan sampai menjadi pria gemuk yang menderita diabetes. Maka ia memilih jalan yang lain.

“Saya tahu saya harus melakukan sesuatu yang ekstrem. Saya harus menormalkan berat badan karena saya sudah merasa sangat terganggu. Saya bahkan kesulitan menutup risleting celana panjang XXXXXL saya dengan ukuran pinggang 112-118 cm. Bahkan ukuran ini akan menjadi terlalu kecil dalam waktu dekat. Saya mengganti ukuran kemeja secara rutin karena berat yang terus bertambah,” ujar Dimas.

Dimas juga mengaku sangat kesulitan mencari pakaian yang pas. Kaos XXL tidak cukup dan bagian bawah pakaian menjadi sangat ketat saat duduk. Ia pun merasa tidak nyaman saat tidur. Saat berbaring di sofa atau kasur, Dimas merasa seperti paus terdampar.

 

“Saya seperti ini karena beberapa alasan dari masa kanak-kanak saya. Saya malas berolahraga, bahkan tidak pernah berlari 1,5 km tanpa henti dan selalu berjalan sangat lambat sepanjang hidup saya. Di tahun 2017, berat saya mencapai 119 kg dan hampir terkena diabetes,” katanya.

Akhirnya Dimas memutuskan untuk mulai mengubah gaya hidup karena ia sangat khawatir dengan istrinya.

“Saya tidak ingin membuatnya menjanda. Saya mulai dengan diet seperti biasa. Semua diet bekerja dengan prinsip yang sama, jika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori dari kalori yang dibakar, Anda akan turun berat badan. Tapi karena alasan yang tidak diketahui, berat badan saya malah kembali naik dan bahkan bertambah,” lanjutnya.

Setelah beberapa bulan melakukan diet, Dimas menyadari bahwa penurunan kalori saja tidak cukup. Ia membutuhkan sesuatu yang lebih aktif dan efektif.

“Jadi saya pergi ke gym, tapi saya juga tidak mendapatkan hasil yang saya inginkan. Terlalu banyak siksaan fisik dan psikologi. Terlalu banyak larangan untuk hal-hal yang saya sukai dan tetap tak berhasil. Semua ini membuat saya depresi,” jelasnya.

Dimas pun menceritakan kisahnya dulu yang mulai sering minum minuman keras. Berat badan yang berusaha diturunkan, lanjut Dimas, dengan kerja keras pun kembali bertambah 8 kilogram.

“Hidup saya hancur berantakan dan saat istri saya pergi meninggalkan rumah. Saya sadar kalau saya harus berjuang sendiri. Hidup saya dimulai kembali dengan pertemuan dengan ahli psikoterapi. Saya membayangkan betapa depresinya saya dulu: seseorang dengan berat 120 kg yang hanya bisa menangis. Saat itu saya menghapus air mata dengan sapu tangan, mengeluhkan betapa menyedihkan kehidupan yang saya jalani,” ucapnya.

Dimas mengaku semua masalahnya sudah jelas. Tanpa dokter pun, ia tahu bahwa secara psikologis, ia menderita karena kelebihan berat badan. Namun Dimas membutuhkan solusi untuk masalah tersebut dan akhirnya menemukan jawabannya.

“Dokter favorit saya, Dr. Putra Gunawan, memberikan solusi pada saya. Tidak, bukan pelatihan psikoterapi. Solusi dari semua masalah saya adalah sebotol SteiSlim. Saat saya menerima kapsul ini, saya tidak membayangkan kalau semuanya akan menjadi sangat mudah,” ujarnya.

 

 

SteiSlim merupakan produk baru di bidang penurunan berat badan. Dengan mengonsumsi produk ini, Anda tidak perlu melakukan diet apapun (temukan bisa informasi lebih lengkap di situs web resmi produsennya). Komposisi dari SteiSlim sangat unik. Kandungannya bekerja dengan mempercepat proses metabolisme dan membersihkan racun sehingga menurunkan berat badan dengan sangat cepat. SteiSlim bisa didapatkan secara online karena produknya belum dijual secara umum.

“Saya mengunjungi situsnya dan memesan satu paket perawatan lengkap SteiSlim. Proses pembayarannya sangat mudah karena dibayarkan kepada kurir setelah kita menerima produknya, tidak perlu transfer di awal sehingga lebih aman. Saya tidak ingin menutupi fakta bahwa saya terus berolahraga seminggu sekali untuk menjaga kesehatan saya (saya tidak ingin punya gejala diabetes karena dengan SteiSlim, saya bisa makan apa pun yang saya inginkan,” jelas Dimas.

 

 

 

Hanya setelah 2 minggu, Dimas terkejut dengan hasilnya karena ia berhasil turun 8,3 kg. Tubuhnya pun menjadi lebih kecil serta ideal.

“Napas yang pendek pun tidak terjadi lagi. Saya menjadi populer di mata para gadis. Sebenarnya ini rahasia, tapi kejantananmu juga akan meningkat berkali lipat! Selain itu, saya tidak memiliki pantangan apapun. Bahkan pemalas pun bisa menurunkan berat badan seperti ini,” katanya.

Dimas juga menceritakan awalnya ia memakai kaus XXL dan sekarang menjadi ukuran M. Berat badannya pun menjadi 67 kg, jauh lebih kurus dibandingkan sebelum menemukan produk ini.

“Sekali lagi, semua berkat SteiSlim sehingga saya berhasil turun 64 kg. Luar biasa, bukan?,” ujarnya.

 

 

Pengalaman menurunkan berat badan ini mengajarkan Dimas bahwa setiap orang bisa mencapai semua hal.

”Saya tidak pernah merasa lebih nyaman dan bahagia seperti sekarang! Satu-satunya tujuan dalam hidup saya adalah memperbaiki kesehatan fisik dan sekarang itu sudah tercapai,” ucapnya.

Jangan tunda penurunan berat badan karena seseorang tidak akan sadar berat badan kalian naik 10 kg dalam setahun. Saat menyadarinya, semua sudah terlambat. Maka konsumsi SteiSlim. Anda dapat memesan SteiSlim yang asli hanya di situs web RESMI produsennya.

 

 

 

Editor: PAR
Sumber: detiknews