JakartaTony Ferguson menantang Khabib Nurmagomedov untuk bertarung di UFC 245 yang dijadwalkan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Desember 2019.

Presiden UFC Dana White sudah memastikan Ferguson akan mendapat kesempatan pertama melawan Khabib usai UFC 242. Pada UFC 242 di Abu Dhabi, Minggu (8/9), berhasil melakukan unifikasi gelar kelas ringan dengan mengalahkan Dustin Poirier.

Ini adalah kali kelima Ferguson dijadwalkan menghadapi Khabib. Di empat kesempatan sebelumnya Ferguson dan Khabib gagal bertarung karena masalah cedera.

Ferguson berharap usaha kelima akan membuahkan hasil. Petarung 35 tahun asal Amerika Serikat itu percaya diri bisa mengalahkan Khabib.

“Saya akan menunjukkan kepada Khabib grappling yang sesungguhnya. Orang ini tidak suka terkena pukulan. Tidak ada rahasia untuk hal ini. Ini hanya soal siapa yang lebih menginginkannya. UFC. Desember. Las Vegas. Tidak ada omong kosong. Lawan saya atau menghilang,” ujar Ferguson dikutip dari Low Kick MMA.

Ferguson memiliki rekor 25 menang dan tiga kali kalah di MMA. Di UFC, petarung kelahiran Oxnard, California, itu sudah meraih 12 kemenangan beruntun. Kekalahan terakhir dialami Ferguson saat melawan Michael Johnson pada Mei 2012.

“Saya tidak main-main. Ketika saya main-main, pasti menyenangkan. Tapi, ketika berbicara mengenai pertarungan, saya akan lebih beringas daripada Robbie Lawler,” ucap Ferguson.

Sebelumnya, Dana White menyerahkan semua keputusan kepada Ferguson. Jika Ferguson menolak melawan Khabib, maka peluang terbesar sebagai lawan Khabib akan jatuh ke tangan Conor McGregor.

“Ferguson akan mendapat kesempatan berikutnya. Jika, untuk alasan apapun, Ferguson tidak mengambil pertarungan ini atau tidak ingin bertarung, maka kami akan memikirkan langkah selanjutnya. Jadi ya, melawan McGregor pilihan masuk akal,” ucap White. (har)

 

 

 

Editor: PAR
Sumber:  CNN Indonesia