POJOK BATAM.ID – Rafael Nadal pantas buat disebut sebagai salah satu petenis tunggal putra paling menakutkan. Gagal mencapai final Wimbledon 2019, ia menggila di AS Terbuka 2019.
 
Slot final direngkuhnya pada Sabtu (7/9/2019) di lapangan utama Billie Jean King National Tennis Center alias Arthur Ashe Stadium. Bertanding melawan wakil Italia, Matteo Berrettini, Nadal menang 7-6 (8-6), 6-4, 6-1.
Kemenangan ini memastikan Nadal melangkah ke final AS Terbuka kelimanya. Terakhir kali ia menjejak ke final adalah pada 2017. Nadal tidak sekadar sampai ke final. Ia berhasil mengangkat trofi di atas lapangan keras Flushing Meadows berkat kemenangan atas Kevin Anderson.
Berrettini sebenarnya bermain jauh lebih agresif ketimbang Nadal. Servisnya bahkan sangat mematikan. Itu terbukti dari sembilan ace yang dibukukannya. Bandingkan empat ace yang dibuat Nadal. Pun dengan catatan winner-nya.
Berrettini mengemas 37 winner, sementara Nadal 31 winner. Yang menjadi persoalan adalah efektivitas Berrettini. Sepanjang laga ia membuat 44 kesalahan individu.
 
Performa Nadal jauh lebih rapi dengan hanya membuat 18 unforced error. Itulah sebabnya Berrettini tidak bisa tidak mengagumi permainan matang Nadal.
“Saya mengaguminya dan caranya berlaga. Sikapnya sebagai petenis mendekati kesempurnaan,” ujar Berrettini.
Nadal akan bertemu dengan wakil Rusia, Daniil Medvedev, di partai final. Berbeda dengan Nadal, ini menjadi final AS Terbuka pertama Medvedev. Tidak cuma AS Terbuka. Baru kali ini Medvedev menjejak ke final kompetisi Grand Slam.
Kepastian itu direngkuhnya usai menjungkalkan wakil Bulgaria, Grigor Dimitrov. Berlaga di Arthur Ashe Stadium pada Sabtu (7/9/2019), Dimitrov menelan kekalahan 6-7 (5-7), 4-6, 3-6.
“Saya harus mengatakan ini: Saya mencintai Amerika Serikat!” seperti itu ekspresi Medvedev begitu mengunci kemenangan atas Dimitrov.
 
“Tentu saja Grand Slam berbeda. Kompetisi ini menuntut sangat ketangguhan mental. Sepertinya, kualitas itulah yang tidak saya miliki di tahun-tahun sebelumnya,” ujar petenis 23 tahun itu.
Medvedev tidak sedang merendahkan diri sendiri. Babak keempat Australia Terbuka 2019 adalah pencapaian terbaiknya di Grand Slam nomor tunggal putra. Novak Djokovic yang menutup kompetisi sebagai kampiun berhasil menjegal langkah Medvedev.
Meski demikian, Medvedev bukannya tidak memberikan perlawanan. Kalah 4-6 di set perdana, Medvedev mencuri kemenangan 7-6 (7-5) di set kedua. Namun, Djokovic kembali menggebrak dan menuntaskan set ketiga dan keempat masing-masing dengan kemenangan 6-2, 6-3.
“Sepertinya upaya saya menunjukkan hasilnya di turnamen ini. Ada banyak laga empat set yang saya menangi di sini. Bagi saya itu menunjukkan bahwa kualitas mental dan fisik saya meningkat,” jelas Medvedev.
 
Laga final tunggal putra antara Medvedev dan Nadal akan digelar pada Senin (9/9/2019) pukul 03.00 WIB. Nah, pada Minggu (8/9/2019) pukul 03.00 WIB ada Serena Williams dan Bianca Andreescu yang bertanding di final tunggal putri.
Editor: HEY
Sumber: kumparan