Foto: Haris Fadhil/detikcom

 

Jakarta, PJOK BATAM.ID – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jadi sorotan lagi. Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Dolly Pulungan pada Selasa, (3/9/2019).
Sepanjang 2019 ini, ada beberapa nama pejabat BUMN kena OTT KPK. Berikut sederet namanya:

Eks Direktur Krakatau Steel Wisnu Kuncoro
Mantan Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) Wisnu Kuncoro sebelumnya Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Dia terjaring operasi OTT KPK pada 23 Maret 2019 lalu. Wisnu ‘nyangkut’ di KPK terkait dugaan pengadaan barang dan jasa.

KPK menduga kuncoro menggunakan perantara bernama Alexander Muskitta untuk menerima suap.

Eks Dirut PLN Sofyan Basir
Pada April 2019 lalu, Sofyan Basir ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Terseretnya Sofyan menjadi salah satu berita besar tahun ini, sebab saat itu dia adalah orang nomor satu di salah satu BUMN terbesar di Indonesia, PT PLN (Persero).

Sofyan terlibat dalam kasus dugaan suap berkaitan dengan proses kesepakatan proyek Independent Power Producer Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (IPP PLTU MT) Riau-1 antara PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) dan Blackgold Natural Resources (BNR) Ltd dan China Huadian Engineering Company Limited (CHEC) Ltd.

Eks Dirkeu AP II Andra Y Agussalam
Belum lama ini, tepatnya pada 1 Agustus 2019, KPK mengamankan Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Angkasa Pura II Andra Y Agussalam dalam OTT pada 1 Agustus. Andra diduga menerima suap dari PT INTI.

Dirut PTPN III Dolly Pulungan dan Direktur Pemasaran I Kadek Kertha Laksana
Baru saja terjadi semalam, Selasa (3/9/2019), KPK melakukan OTT terhadap 5 orang di Jakarta. Salah satunya adalah Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Dolly Pulungan, dan Direktur Pemasaran I Kadek Kertha Laksana.

Dolly Pulungan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait distribusi gula. Dia diduga menerima suap SGD 345 ribu dari pihak swasta.

Dalam kasus suap distribusi gula ini, tiga orang yang jadi tersangka itu yakni pemilik PT Fakar Mulia Transindo Pieko Nyotosetiadi (PNO) sebagai pemberi. Sedangkan sebagai penerima yakni Dirut PTPN III (Persero) Dolly Pulungan (DPO) dan Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) I Kadek Kertha Laksana (IKL).

(ara/ara)

Editor: HEY
Sumber: detikFinance