Gedung DPRD Boyolali (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Boyolali, POJOK BATAM.ID – Pembentukan fraksi-fraksi DPRD Boyolali telah selesai dilakukan. Hasilnya, hanya ada tiga fraksi untuk masa kerja periode 2019-2024.

“Fraksi di DPRD Boyolali sudah terbentuk, hari ini sudah kita paripurnakan. Ada tiga fraksi,” ujar pimpinan sementara DPRD Boyolali, S Paryanto, kepada para wartawan saat ditemui seusai sidang paripurna pembentukan fraksi di gedung DPRD Boyolali, Rabu (4/9/2019).

Ketiga fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang memperoleh 35 kursi. Kemudian Fraksi Karya Bangsa, yang merupakan gabungan Partai Golkar (4 kursi) dan PKB (2 kursi). Selanjutnya Fraksi Indonesia Adil Sejahtera, gabungan PKS (3 kursi) dan Gerindra (1 kursi).

Fraksi PDIP diketuai Marsono. Sedangkan Fraksi Karya Bangsa dipimpin oleh Sarwono dari Golkar dan Fraksi Indonesia Adil Sejahtera diketuai Muslimin dari PKS.

Setelah pembentukan fraksi selesai, pimpinan Dewan sementara masih memiliki tugas membentuk alat kelengkapan Dewan, terutama pembentukan pimpinan definitif.

Pimpinan definitif tersebut merupakan usulan dari partai politik pemenang kursi secara berurutan di DPRD Boyolali dan harus ada rekomendasi dari DPP masing-masing parpol. Keempat parpol yang akan menduduki kursi pimpinan DPRD Boyolali adalah PDIP, Golkar, PKS, dan PKB.

“Syaratnya itu memang harus ada rekomendasi dari DPP partai, sehingga saya menunggu rekomendasi itu (yang akan duduk di pimpinan definitif),” jelas Paryanto.

Setelah ada rekomendasi dari DPP masing-masing parpol, selanjutnya akan diusulkan ke gubernur melalui Bupati Boyolali. Setelah pimpinan definitif terbentuk, selanjutnya akan dibentuk alat kelengkapan Dewan lainnya, yakni komisi-komisi.

“Jadi, setelah pimpinan DPRD definitif terbentuk, baru kita membentuk alkap (alat kelengkapan Dewan). Baru kita bisa melakukan action kegiatan di masa sidang tiga yang sudah kami siapkan, baik itu APBD murni 2020 dan ada beberapa raperda yang harus diselesaikan di masa sidang tiga. Artinya, saat ini masih ada kevakuman karena masih menunggu rekomendasi dari DPP partai, baik itu dari PDIP, Golkar, PKB, maupun PKS, yang masuk pimpinan DPRD,” imbuh dia.

Yang cukup menarik adalah komposisi pimpinan Dewan. Karena hanya ada tiga fraksi, sementara pimpinan Dewan ada 4 kursi, yang terdiri atas satu ketua dan tiga wakil ketua, ada satu fraksi yang memiliki dua wakil di posisi wakil ketua Dewan. Fraksi tersebut adalah Fraksi Karya Bangsa, yang merupakan gabungan Golkar dan PKB. Golkar dan PKB memiliki hak duduk di pimpinan Dewan.

Sementara itu, Ketua Fraksi Indonesia Adil Sejahtera, Muslimin, berharap, setelah penetapan fraksi ini, segera dilakukan penetapan pimpinan Dewan dan alkap, sehingga fungsi-fungsi legislatif bisa segera dijalankan.
(skm/skm)

Editor: HEY
Sumber: detikNews