Zakir Naik (dok. detikcom/Grandyos Zafna)

Moskow, POJOK BATAM.ID – Ekstradisi ulama kontroversial Zakir Naik turut dibahas dalam pertemuan terbaru antara Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad. Modi dan Mahathir membahas isu Zakir Naik di sela-sela menghadiri konferensi internasional di Rusia, pekan ini.

Seperti dilaporkan The Times of India dan dilansir Malay Mail, Kamis (5/9/2019), Mahathir bertemu dengan Modi di sela-sela Eastern Economic Forum yang digelar di kota Vladivostok, Rusia. Ada beberapa isu yang dibahas kedua pemimpin, yang salah satunya soal Zakir Naik yang memicu polemik di Malaysia.

Zakir Naik yang tengah diburu di India atas dugaan pencucian uang dan ujaran kebencian, kini tinggal di Malaysia sebagai permanent resident. Beberapa waktu lalu, Zakir Naik memicu kemarahan publik dengan komentar kontroversialnya soal warga etnis China dan warga penganut Hindu di Malaysia.

Menteri Luar Negeri India, Vijay Gokhale, seperti dikutip The Times of India, menyebut Modi mengangkat isu soal ekstradisi Zakir Naik dalam pertemuannya dengan Mahathir. Disebutkan juga oleh Gokhale bahwa kedua negara sepakat untuk saling berkomunikasi soal isu yang oleh India dianggap sangat penting ini.

Pada Juni lalu, Direktorat Penegakan Hukum India (ED) menyatakan pihaknya akan mendorong kerja sama Interpol dalam menahan Zakir Naik, agar pendakwah kelahiran Mumbai itu bisa segera diekstradisi ke negara asalnya.

Diketahui bahwa Zakir Naik diburu di India sejak tahun 2016 dan terjerat kasus pencucian uang yang melibatkan dana ilegal sebesar 1,9 miliar Rupee atau setara Rp 387,1 miliar. Ceramah Zakir Naik juga dipersoalkan di India karena dianggap menghasut pemuda Muslim untuk melakukan aksi teror.

Editor: HEY
Sumber: detikNews