Grup vokal Korea Red Velvet mengaku selalu gembira berkunjung ke Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)“Tatapan matanya ya. Tatapan mata penggemar kepada kami benar-benar buat kami terharu,” kata Joy.
Hal serupa disampaikan Seulgi. Menurutnya, ReVeluv Indonesia memiliki ekspresi yang luar biasa ketika menyaksikan penampilan Red Velvet di atas panggung. Tak hanya itu, mereka juga terkesan karena penggemar di Indonesia bisa mengikuti nyanyian Red Velvet yang berbahasa Korea.
Wendy mengatakan sangat ingin melihat reaksi ReVeluv Indonesia sehingga mereka kembali lagi ke Jakarta.
“Kami rindu dengan reaksi fan seperti itu. Kami benar-benar menikmati acara bersama penggemar yang menonton. Kami tidak sabar menikmatinya bersama penggemar malam ini,” kata Wendy.
Meski berulang kali tampil, Red Velvet belum pernah sekalipun konser solo di Indonesia. Irene selaku leader Red Velvet mengutarakan keinginannya menggelar konser solo di Indonesia.
“Ingin sekali (konser solo) karena waktu terakhir ke sini benar-benar merasakan cinta dari penggemar Indonesia. Jadi kalau mau mengadakan konser selanjutnya, ingin di Indonesia,” kata Irene.
Red Velvet memang beberapa kali tampil di Indonesia. Anak asuhan SM Entertainment ini pertama kali ke Indonesia pada 21 Mei 2017 untuk mengisi acara Seoul Talk Concert in Jakarta.
Grup vokal yang beranggotakan Irene, Wendy, Seulgi, Joy dan Yeri ini kemudian mengunjungi Indonesia pada 28 April 2019 untuk menjadi bintang utama dalam Korean Wave 2019. Di tahun yang sama, Red Velvet kembali untuk menggelar fansigning pada 3 Agustus 2019 dan meramaikan Super K-Pop Festival 2019 pada 28-29 September 2019.
Baru-baru ini, Red Velvet comeback melalui mini album The ReVe Festival: Day 2dengan Umpah Umpah sebagai lagu utama mereka. The ReVe Festival: Day 2merupakan seri kedua dari trilogi comeback Red Velvet tahun ini. Sebelumnya, mereka telah lebih dulu merilis mini album The ReVe Festival: Day 1 dengan lagu utama Zimzalabim.
Sumber: CNNIndonesia
