Langkah politik Jokowi tak selalu bisa diduga. Foto: Basith Subastian/kumparan
“Jangan ada yang ikut campur. Usul boleh, bisik-bisik juga boleh. Tapi ini kewenangan presiden, hak prerogatif presiden.”
POJOK BATAM.ID – Jokowi kembali menegaskan hak istimewa atau prerogatifnya soal pemilihan menteri pada awal pekan ini, Senin (2/9), di tengah perkara Papua yang memanas dan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Sang Presiden seakan menggeram: ia tak menerima intervensi dan tak mau didikte sekalipun oleh orang-orang dekatnya, termasuk oleh partai-partai koalisinya yang punya ragam keinginan dan kepentingan di pusaran kekuasaan.
Editor: HEY
Sumber: Kumparan