Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah di Bandara Hang Nadim pada Jumat, 30 Agustus pukul 23.30 WIB. (Foto/SINDOnews/Dicky SR)

POJOK BATAM.ID – Gejolak di tanah Papua masih belum pulih. Pemerintah terus berupaya mengembalikan kondisi keamanan di bumi Cenderawasih pascaaksi unjuk rasa beberapa hari terakhir yang berbuntut rusuh. Penebalan pasukan pengamanan terus dilakukan. Sejumlah personel Brimob dikirim ke Papua untuk tugas pemulihan keamanan itu.

Salah satunya Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) yang ikut mengrim 252 personel Sat Brimobnya.

Pengiriman itu diawali dengan apel pemberangkatan yang dipimpin Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah  di Bandara Hang Nadim pada Jumat (30/08) pukul 23.30 WIB.

Pada kesempatan tersebut Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri Halimansyah menyampaikan, berdasarkan surat perintah Kapolri, Polda Kepri memberangkatkan 252 personel Sat Brimob Polda Kepri untuk di BKO ke Polda Papua.

Pasukan dipimpin Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol Guruh Arif Darmawan dan pada pukul 01.00 WIB dini hari (31/8) langsung berangkat menggunakan maskapai Lion Air.

“Pasukan ini langsung dipimpin Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol Guruh Arif Darmawan,” ujarnya.

Jenderal bintang satu ini berharap dan mendoakan semoga personel yang diberangkatan sebanyak 252 orang dalam keadaan sehat saat tiba di daerah penugasan maupun kembali setelah selesai pelaksanaan tugas.

Dia juga berharap semoga saudara-saudara masyarakat di Papua dapat membantu menjaga situasi yang aman dan kondusif.

“Mari bersama kita doakan semoga personel yang berangkat dalam keadaan sehat dan kembali lagi Ke Kepri dalam keadaan sehat dan lengkap, begitu juga dengan saudara-saudara kita di Papua dapat membantu menjaga situasi tetap kondusif,” tutur Wakapolda Kepri.

Untuk perlengkapan personel yang dibawa pada BKO Polda Papua adalah perlengkapan perorangan yaitu perlengkapan PHH yang sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP).

Tugas Sat Brimob Polda Kepri yang tergabung dengan Brimob Nusantara tidak hanya menciptakan situasi yang aman dan kondusif disamping itu juga melakukan perbaikan Infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak, operasi Kemanusian, operasi sosial dan kesehatan masyarakat.

“Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan langsung untuk dilakukannya pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat serta menindak tegas pelaku perusakan dan provokasi yang mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif,” ujarnya.

Berbagai hal ini termasuk juga dengan perbaikan terhadap kerusakan sejumlah Fasilitas umum selepas aksi unjuk rasa, dengan harapan aktivitas perekonomian, pendidikan dan pelayanan publik dapat kembali berjalan.

“Semoga cepat kembali seperti semula yang aman dan kondusif,” tutupnya.

Turut hadir dalam apel pemberangkatan personel Sat Brimob BKO Polda Papua, pejabat utama Polda Kepri, personel Sat Brimob Polda Kepri dan para keluarga yang melepas pemberangkatan BKO Polda Papua.

Editor: HEY
Sumber: Batamxinwen