Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo soal akun penyebar hoaks picu kerusuhan di Manokwari. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
POJOK BATAM.ID – Sejumlah unjuk rasa masih terjadi di Papua usai insiden di asrama mahasiswa Papua di Jawa Timur. Demo terjadi salah satunya di daerah Deiyai, Papua, Rabu (28/8). Dalam demo itu, ada 4 aparat yang tewas akibat terkena panah.
“Saat proses negosiasi itu sedang berlangsung, muncul kurang lebih sekitar ribuan masyarakat dari berbagai macam penjuru dengan membawa sajam dan panah, langsung melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan, sehingga jatuh korban dari aparat TNI ada 1, kemudian dari aparat kepolisian ada 3 orang,” ucap Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (28/8).
Kondisi gedung DPRD Papua Barat yang terbakar pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/02/2019). Foto: ANTARA FOTO/Tomi
Dedi juga belum mengungkapkan 4 aparat yang tewas dalam penyerangan itu. Dia juga belum bisa mengidentifikasi pihak penyerang. Begitupula dengan kemungkinan korban sipil yang jatuh pada insiden hari ini.
“Itu sementara berita yang bisa disampaikan, terkait menyangkut masalah adanya korban dari masyarakat sipil, itu belum terkonfirmasi kebenarannya, jadi informasi tersebut masih terus akan dicek oleh Polda Papua,” tambah dia.
Sementara, itu Polri memberikan imbauan pada tokoh masyarakat dan pemerintah daerah agar masyarakat tidak terprovokasi atas kehadiran gerombolan tersebut. Sampai saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih mengupayakan kondusivitas di kawasan tersebut.
“Saat ini diupayakan semaksimal mungkin supaya situasi kondusif di wilayah tersebut,” tutup Dedi.
Editor: HEY
Sumber: Kumparan