Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
POJOK BATAM.ID – Vokalis band ‘Kotak’ Tantri tengah hamil anak kedua. Kini, kandungannya berusia 13 minggu.
Namun, perempuan berusia 30 tahun ini mengalami sedikit kendala di kehamilan keduanya. Tantri bersama sang suami, Arda ‘NAFF’ pun berbagi kisah lewat kanal YouTube pribadinya, ‘SISI LAIN TANARDA’.
Pelantun ‘Pelan Pelan Saja’ ini mengatakan bahwa dirinya didiagnosis oleh dokter kandungannya terkena infeksi toksoplasma.
Toksoplasma sendiri adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit toksoplasma gandii.
Infeksi ini akan mempengaruhi saluran pencernaan, jantung, saraf, dan bahayanya lagi dapat menyerang ibu hamil. Hal inilah yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran, kelahiran mati, atau cacat.
Penyebarannya memang dapat berasal dari hewan peliharaan seperti kucing. Beragam komentar dari netizen di Instagram Tantri pun memintanya untuk menghindari hewan-hewan berbulu.
Tantri ‘Kotak’ umumkan kehamilan kedua. Foto: Instagram/ @tantrisyalindri
Namun, pemilik nama Tantri Syalindri Ichlasari ini menuturkan bahwa ia tak punya hewan peliharaan. Ia dan sang suami menegaskan bahwa hal ini terjadi bukan karena binatang, melainkan dari bagaimana kita menjaga kebersihan.
“Di rumah ini, tidak ada perihara apapun, tidak ada binatang apapun, enggak ada sama sekali,” ucap Tantri ‘Kotak’.
“Kita enggak bisa salahin ‘oh ini gara-gara kucing, burung… Poinnya adalah harus bersih. Harus bisa menjaga (kebersihan). Kita enggak pelihara pun tetap banyak yang kena (virus),” timpal Arda ‘NAFF’.
Meski salah satu dokter menyebutkan bahwa infeksi yang terdapat dalam dirinya aman –karena kekebalan atau antibodi pelantun ‘Beraksi’ ini dinyatakan bagus–, namun Tantri masih khawatir.
Ia pun mencoba untuk memeriksanya kembali ke dua dokter berbeda. Hasilnya pun serupa dengan dokter sebelumnya.
“Janin kamu sehat, kamu sehat. Nihil (hasilnya),” tutur Arda menirukan ucapan dokter.
Editor: HEY
Sumber: Kumparan