Foto: yamaha
Lalu, apakah nantinya motor sport retro bermesin 155 cc ini juga akan dipasarkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)?
 Foto: yamaha |
Sebab biasanya setelah motor baru Yamaha meluncur di Thailand atau Vietnam, tak lama kemudian juga bakal menyusul diperkenalkan di Indonesia.
Dijelaskan Manager Public Relation PT YIMM Antonius Widiantoro, untuk saat ini Yamaha Indonesia belum ada niatan mengenalkan sport retro penantang Kawasaki W175 itu ke Indonesia.
“Untuk saat ini belum,” singkat Anton, saat dihubungi detikcom, Kamis (22/8/2019).
 Foto: yamaha |
Tapi Anton juga tidak menampik peluang untuk menjual Yamaha XSR155 di Indonesia. Sebab sesuai hukum pasar, di mana ada permintaan di situ pasti akan ada suplai.
“Kita lihat perkembangannya dulu ke depan. Kalau memang ada permintaan dari konsumen, YIMM pasti akan mempertimbangkan (menghadirkan Yamaha XSR155-Red),” lanjut Anton.
Sementara ketika ditanya soal perkembangan market motor retro di Indonesia, Anton justru bertanya balik.
“Justru saya mau tanya balik, kira-kira demand-nya motor sport retro itu gimana?” tanya Anton.
Soal penerimaan sport retro bermesin di bawah 200 cc di Indonesia sendiri memang belum bisa dijelaskan secara angka. Sebab hanya Kawasaki yang bermain dengan model W175-nya.
Namun jika melihat perkembangannya di jalan raya, sudah mulai cukup banyak pengguna motor yang mengandalkan motor sport retro untuk rutinitas harian, baik itu motor sport retro hasil kustom maupun yang membeli utuh dari pabrikan seperti W175.
Sumber: detikOto
