Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

 

 

JAKARTA, POJOK BATAM.ID -Usaha rintisan, Goola belum lama ini dapat suntikan modal dari US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar. Usaha milik Gibran Rakabuming itu dapat modal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.

Suntikkan modal itu mendapatkan sorotan dari banyak pihak. Kok bisa bisnis minuman es doger dapat suntikan modal jumbo seperti itu?

Menurut Pakar Marketing dan CCO DIREXION Strategy Consulting dan Chairman CEO Business Forum Indonesia Jahja B Soenarjo, suntikan modal itu bukan hal yang aneh. Sebab jika dilihat juga banyak bisnis kios minuman yang mendapatkan modal besar.

“Kalau Gibran dapat suntikan US$ 5 juta, maka ini masih belum apa-apa dibanding Kopi Kenangan dan Fore Coffee,” ujarnya kepada detikFinance, Kamis (22/8/2019).

Jahja menambahkan, investor pasti menggelontorkan uang bukan tanpa alasan yang tidak jelas. Setiap uang yang dikucurkan ke sebuah bisnis pasti ada hitung-hitungannya.

“Investor menggelontorkan duit bukan tanpa kalkulasi bisnis. Gerai yang banyak dan ramai membuat mereknya jadi mahal, customer-base juga luas, potensi pengembangan usaha juga besar, ini prospek yang bisa dijual,” terangnya.

Lagi pula, bisnis kuliner di saat ini sudah berbeda. Menurut Jahja bisnis kuliner saat ini sudah dipandang juga sebagai investasi yang menjanjikan. Sebab kuliner saat ini mulai berubah menjadi gaya hidup.

“Bila gerai banyak dan berkembang pesat, bisa saja bukan hanya jual kopi, karena mereka bukan jual kopi semata, tapi menjual semacam gaya hidup. Bisnis semacam ini tumbuhnya pesat luar biasa, didukung pula dengan adanya ojek online yang melayani pesanan makanan dan minuman,” tutupnya.

Editor: HEY
Sumber: detikFinance