Megawati lantik Risma sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP. (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)Pelantikan tersebut digelar di Kantor DPP PDIP, JI Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019). Dalam acara pelantikan tersebut, Megawati didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani.
“Perubahan di Surabaya luar biasa sekali. Antara lain dari masalah lingkungannya yang Surabaya itu memang tempatnya panas, tapi akibat dilaksanakannya program-program membangun taman dan tempat bermain, yang banyak sekali hal-hal pada waktu lalu belum dapat dilaksanakan, di laksanakan dengan baik oleh Bu Risma,” kata Megawati.
Megawati menganggap keberhasilan Risma menurunkan suhu Surabaya adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Dia merasa ada perubahan yang cukup signifikan.
“Dari sisi lingkungan Surabaya itu turun 2 derajat. Itu suatu hal yang sangat luar biasa. Kalau tempat lain naik, maka Surabaya itu sebagai Ibu Kota Jatim itu bisa turun 2 derajat, kita bisa rasakan Surabaya sekarang biar panas tapi panasnya itu tidak gerah,” ujar Mega.
Risma, pada Kongres ke V PDIP yang digelar di Bali, terpilih menjadi Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan. Namun saat itu, dia berhalangan hadir sehingga baru dilantik hari ini.
Megawati menyebut alasan lainnya memilih Risma karena dia hanya dua periode menjabat sebagai Wali Kota Surabaya sehingga dia ditarik ke DPP PDIP. Nantinya Risma akan keliling Indonesia untuk melakukan tugas di bidang kebudayaan dan kearifan lokal.
“Karena beliau sayangnya hanya dua kali. Jadi segera saya tarik di DPP untuk membantu DPP yang bidang kebudayaan. Tugas beliau adalah banyak berkeliling ke Indonesia untuk antara lain tugasnya adalah mengkompilasi hal-hal dari kearifan lokal kita sehingga demikian berarti banyak sekali nanti sub bidangnya atau hal yang lain betul-betul akan kita PDIP lebih masuk ke dalam sebuah tingkat hal yang lebih serius,” papar Megawati.
Sumber: detikNews
