Topan Lekima menerjang China bagian timur pada akhir pekan ini. (Photo by – / AFP)

JAKARTA, POJOK BATAM.ID – Setidaknya 13 tewas dan 16 lainnya hilang setelah longsor yang dipicu Topan Lekima menerjang China bagian Timur.

Hal ini dilaporkan oleh televisi nasional China pada Sabtu (10/10) seperti dilansir AFP.

Menurut laporan CCTV, tragedi mematikan itu terjadi di kota Wenzhou yang dilewati angin topan tersebut sehingga menyebabkan longsor dalam semalam.

Sebelumnya, Badan prakiraan cuaca China menerbitkan peringatan Topan Lekima mulai mendekati pantai timur provinsi Zhejiang.

Peringatan ini diumumkan pada Jumat (9/8) setelah mereka juga melakukan pembatalan sejumlah penerbangan di Taiwan serta menutup pasar dan usaha lainnya di wilayah tersebut.

Menurut Pusat Meteorologi Nasional (NMC) China, Topan Lekima yang merupakan badai terkuat sejak 2014 lalu, diperkirakan akan menghantam daratan China pada Sabtu (10/8), kemudian akan berbelok ke wilayah utara.

NMC juga menerbitkan peringatan akan adanya badai di kawasan delta sungai Yangtze, termasuk Shanghai.

Pemerintah Taiwan juga sebelumnya telah menerbitkan peringatan tanah longsor setelah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6 mengguncang pantai timur lautnya pada Kamis (8/8) kemarin.

Hal itu terjadi beberapa jam sebelum Topan Lekima mendekat dan diperkirakan membawa hujan dengan curah sekitar 900 milimeter di pegunungan utara Taiwan.

Seperti dilansir Reuters, Pemerintah Taiwan juga memerintahkan untuk menutup semua pasar dan sekolah-sekolah pada hari ini, serta membatalkan lebih dari 300 penerbangan dari maupun ke Taiwan.

Pemerintah setempat juga memutus daya listrik ke lebih dari 40 ribu rumah penduduk, serta menghentikan sebagian besar jasa perjalanan kereta api.

Beberapa kereta api dari Shanghai juga menahan penjualan tiket selama sepekan ini, sedangkan Beijing akan membatalkan layanan kereta ke atau dari wilayah delta Yangtze.

Editor: HEY
Sumber: CNNIndonesia