JAKARTA, POJOK BATAM.ID – Pengusaha properti ulung Cosmas Batubara menghembuskan nafas terakhir akibat sakit keras di usia 81 tahun pada pukul 03.27 WIB, Kamis (8/8) pagi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Pria yang menjabat posisi penting sebagai direktur dan komisaris utama di sejumlah perusahaan properti tanah air itu menikah dengan R.A Cypriana Hadiwijono dan dikaruniai empat orang anak, dua putra dan dua putri.

Priska Batubara, salah satu anak perempuan Cosmas Batubara, mengungkapkan sang ayah selalu memberi wejangan bahwa kesederhanaan itu merupakan hal yang indah. Almarhum juga selalu menekankan soal pentingnya integritas dalam membangun kerajaan bisnis.

Dalam mendidik keempat anaknya, menurut dia, sang Ayah juga lebih gemar memberikan contoh teladan yang nyata ketimbang hanya rangkuman kata-kata yang diucap.

“Almarhum selalu mengatakan bahwa kesederhanaan itu indah. Bukan kata-kata yang beliau ucapkan, tapi contoh-contoh nyata, terutama hal yang menyangkut integritas. He walked the talk,” ujar Priska kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/8).

Dikutip dari situs resmi perusahaan, pria yang lahir di Purbasaribu, Simalungun itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. Cosmas juga memiliki posisi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT Intiland Development Tbk sejak 2016 hingga saat ini.

Terakhir, Pria kelahiran Pria kelahiran 19 September 1938 itu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Terakhir, ia juga ditunjuk sebagai Rektor di Podomoro University, menggantikan Rhenald Kassali.

Semasa hidup, Almarhum Cosmas pernah menjabat Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat dan Menteri Negara Perumahan Rakyat selama dua periode berurutan di era Orde Baru, yakni pada 1978-1988.

Selanjutnya, Cosmas menjadi Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Pembangunan V pada 1988-1993. Saat itu ia juga aktif dalam Organisasi Buruh Internasional (ILO), hingga akhirnya terpilih sebagai ketua ILO pada 1991.

Tak hanya di dunia bisnis, Cosmas juga sempat berkecimpung di dunia politik. Tak banyak yang tahu, pada 1967-1978, Cosmas menjadi anggota DPR sekaligus Anggota MPR.

Hal itu merupakan upaya yang dia rintis semasa mudanya. Terbukti, Cosmas pernah menjadi Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Ketua Presidium KAMI Pusat.

Almarhum Cosmas dianggap sebagai pelopor gerakan mahasiswa angkatan 66.

Editor: HEY
Sumber: CNNIndonesia