Cinta Laura dan Ibundanya, Herdiana Khiel. Foto: Instagram @Herdianak.

POJOK BATAM.ID – Penampilan Cinta Laura dalam ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) beberapa waktu lalu menuai kontroversi. Sebab, pakaian yang dikenakan Cinta kala itu dianggap vulgar oleh berbagai pihak, salah satunya FPI.

Menanggapi hal tersebut, ibunda Cinta, Herdiana Kiehl, langsung angkat bicara. Ia meminta maaf apabila penampilan Cinta di JFC dinilai telah mengumbar aurat.
“Pertama, saya selaku mama Cinta minta maaf kalau menurut MUI dan FPI itu terlalu vulgar,” ujarnya saat dihubungi awak media, baru-baru ini.
Herdiana menambahkan bahwa tujuan Cinta kala itu hanya untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Indonesia, tanpa ada maksud lain seperti yang dituduhkan banyak pihak.

Sebagai ikon JFC, Cinta diwajibkan memakai busana hudoq yang merupakan kebudayaan Kalimantan Timur.
“Jadi kita tak pikir negatif macem-macem, karena ini kebudayaan Dayak, kan,” kata Herdiana.
“Kita tidak menyalahkan siapa pun, kita hanya bersyukur karena Jember Fashion Carnaval sukses besar di Indonesia dan mancanegara. Soal kontroversi yang pro dan kontra itu di luar dugaan kita, di luar dugaan penyelenggara, sampai seheboh ini,” tambah Herdiana.

Meski awalnya tidak mengetahui kontroversi yang terjadi, namun Herdiana menyebut kini Cinta juga telah mendengar masalah tersebut.
Cinta Laura sempat mengaku bingung karena dirinya hanya berusaha profesional dalam menjalankan pekerjaannya.

“Kita terkejut juga tapi mau diapain, sudah terjadi dan kita hanya melaksanakan tugas secara profesional. Pokoknya tante mewakili Cinta Laura dan Bubah Alfian menyampaikan maaf jika ada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan perayaan Jember Fashion Carnaval,” tandasnya.
Sebelumnya, pihak JFC juga telah meminta maaf atas kontroversi yang terjadi dalam acara Jember Fashion Carnaval.
“Persiapan JFC berlangsung lama, setahun sebelumnya. Kami fokusnya ke persiapan talent yang kami rekrut dari masyarakat dan sebagainya, sehingga bisa saja terjadi apa yang kami harus lakukan lalu kami lalai. Ini kelalaian panitia. Kami menyampaikan permohonan maaf karena hal ini sudah terjadi,” kata Suyanto, CEO Jember Fashion Carnaval (JFC).

Editor: HEY
Sumber: Kumparan