Putra Pejabat Kepolisian Australia dan Kekasihnya Ditemukan Tewas di Kanada
Lucas Robertson Fowler dan kekasihnya, Chynna Deese (Facebook/NSW Police Force)

POJOK BATAM.ID Ottawa – Dua korban pembunuhan ditemukan pekan ini di tepi ruas jalanan terpencil di Kanada bagian barat. Belakangan terungkap salah satu korban adalah putra dari pejabat tinggi Kepolisian Australia.

Seperti dilansir AFP, Senin (22/7/2019), jenazah Lucas Robertson Fowler (23) yang berasal dari Sydney, Australia, ditemukan pada Senin (15/7) pekan lalu di sepanjang ruas jalanan terpencil di Provinsi British Columbia, Kanada. Temuan ini diumumkan Kepolisian Kanada (RCMP) setempat pada Jumat (19/7) lalu.

Kepolisian Kanada menyatakan, jenazah Fowler ditemukan bersama jenazah seorang wanita muda yang disebut polisi sebagai kekasihnya. Wanita bernama Chynna Noelle Deese (24) itu diketahui merupakan warga negara AS dan berasal dari North Carolina.

Sebuah minivan warna biru mereka Chevrolet yang terdaftar di Provinsi Alberta ditemukan di pinggir jalanan. RCMP tidak mengonfirmasi apakah minivan itu merupakan milik Fowler dan kekasihnya.

Penyebab kematian Fowler dan Deese belum diketahui pasti. RCMP menyatakan pihaknya masih melanjutkan penyelidikan secara menyeluruh.

“Masih sangat awal dan masih belum jelas apakah Lucas dan Chynna menjadi target atau apakah ini merupakan kejahatan karena kesempatan,” demikian pernyataan RCMP.

Laporan media-media lokal menyebut Fowler sudah cukup lama tinggal di British Columbia, Kanada. Fowler dan kekasihnya juga disebut kerap bepergian jauh. Keluarga Deese di AS menyebut pasangan ini sedang melakukan road trip di berbagai wilayah Kanada.

Sosok Fowler diketahui merupakan anak laki-laki dari Stephen Fowler yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian New South Wales di Australia. Seorang pejabat kepolisian Australia menyebut pasangan itu ‘menghadapi hal yang hanya bisa disebut sebagai situasi mengerikan’.

“Kehilangan seseorang yang masih begitu muda dan bersemangat, yang sedang bepergian keliling dunia dan menikmati hidup sepenuhnya, sungguh menyedihkan. Terima kasih mendalam kami bagi semua cinta dan kepedulian Anda,” demikian pernyataan keluarga Fowler yang diposting pada situs Kepolisian Australia.

RCMP menyebut, keluarga kedua korban sedang dalam perjalanan ke Kanada.

Para penyidik kepolisian setempat masih menyisir lokasi temuan jenazah. Polisi juga mengimbau siapa saja yang pernah mengunjungi area kemah di dekat lokasi atau di dekat Liard Hot Springs yang berjarak 20 kilometer dari lokasi temuan jenazah, untuk menghubungi pihak berwajib.

RCMP dalam pernyataannya menyebut area tersebut ‘sangat populer di kalangan pencinta alam dan para turis’. Secara terpisah, media lokal juga melaporkan temuan jenazah ketiga di sepanjang ruas jalanan yang sama pada Jumat (19/7) lalu. Namun RCMP mengonfirmasi bahwa individu itu ditemukan di lokasi yang berjarak cukup jauh, sekitar 7 jam perjalanan dengan mobil, dari lokasi temuan jenazah Fowler dan kekasihnya.

“Tidak ada indikasi bahwa ada keterkaitan antara dua kasus ini,” ujar Sersan Janella Shoihet dari RCMP kepada AFP.

Editor: HEY
Sumber: detiknews