Suasana depan Satreskrim Tanjungpinang, Kamis (11/7/2019) pagi jelang keberangkatan-f/zulfikar-hariankepri.com

POJOK BATAM.ID – Selain Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Kepala DKP Provinsi Kepri Edy Sofyan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kepri Abu Bakar, juga ikut terjaring dalam operasi tangkap ta (OTT) terkait perizinan reklamasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (10/7/2019) malam kemarin.

Berdasarkan data keberangkatan yang diperoleh hariankepri.com dari salah seorang yang mengurus manifest, selain terdapat nama Gubernur Kepri Nurdin Basirun serta dua orang Kadis yakni Edi Sofyan dan Abu Bakar. Ada empat orang lagi yang akan dibawa ke Gedung KPK di Jakarta.

Keempat orang itu yakni Aulia Rahman, Budi Hartono, Andreas Budi Sampurno, Muhammad Shalihin. Sejauh ini hariankepri.com belum berhasil mendapatkan informasi soal latar belakang keempat orang tersebut.

Menurut jadwal ketujuh orang itu termasuk tim penyidik KPK akan lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air melalui Bandara Hang Nadim, Kota Batam.

Sampai dengan pukul 7.40 WIB tim penyidik KPK terpantau masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang terjaring OTT. (kar)

Sumber:Hariankepri