Sekar Garuda Dukung Manajemen Lakukan Perbaikan Kinerja Perusahaan
Ilustrasi maskapai penerbanga Garuda Indonesia (Dok.Dery Ridwansah/JawaPos.com)

POJOK BATAM.ID – Serikat Karyawan (Sekar) Garuda Indonesia mendukung langkah manajemen PT Garuda Indonesia Tbk untuk terus melakukan perbaikan kinerja. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara tetap dipercaya memimpin maskapai kebanggan Indonesia tersebut.

Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda Indonesia, Tomy Tampatty mengatakan, seluruh karyawan saat ini hanya ingin fokus memperbaiki kinerja Garuda Indonesia bersama manajemen. “Seluruh karyawan solid dan fokus dukung kinerja Garuda yang terus membaik. Figur Pak Ari Askhara membawa perubahan gaya bisnis dan semuanya makin terbuka,” kata Tomy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/7).

Menurut Tomy, Ary Askhara berhasil menjaga kekompakan pegawai dan manajemen Garuda untuk bersama-sama melakukan perbaikan. Selain komunikasi yang terjalin baik, Ari juga berhasil memberi contoh dalam peningkatan layanan dengan turun langsung melayani penumpang Garuda.

“Sekarang ini komunikasi antara serikat dengan manajemen itu tidak ada batas, membuat hubungan menjadi sangat harmonis dan hal-hal berkaitan langkah perusahaan, direksi selalu sosialisasi kepada karyawan dan organisasi membantu penuh,” ujar Tomy.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno juga menyatakan kepercayaannya pada Ari Askhara untuk terus memimpin Garuda Indonesia. Menurut Rini, posisi Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia tidak akan diganti karena Garuda Indonesia tidak memiliki niat memalsukan laporan keuangan.

“Tidak ada urusan pemalsuan, tidak ada urusannya pembohongan, kami tidak mungkin sebagai pemegang saham memperbolehkan perusahaan BUMN itu diaudit oleh kantor akuntansi yang tidak bersertifikasi. Ya nggak perlu lah Dirut dicopot, buat apa?” ucap Rini.

Ari Askhara menjadi Dirut Garuda sejak September 2018 dan sebelumnya berprestasi meningkatkan kinerja perusahaan, salah satunya PT Pelindo.

Selama memimpin Garuda, Ari Askhara sukses mengembalikan kepercayaan pegawai pada manajemen untuk bersinergi tingkatkan layanan penumpang, inivasi bisnis kargo, layanan wifi, kiprah On Time Performance, dan cetak nilai saham tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan sanksi denda kepada manajemen dan jajaran direksi dan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk terkait dengan laporan keuangan kinerja 2018.

Sumber:JawaPos.com